JAKARTA, KOMPAS.TV - SBY yang mengaku turun gunung dan menduga adanya kabar bahwa pemilu 2024 berjalan tidak jujur dan adil, serta disetting hanya untuk 2 paslon membuat heboh publik.
Sementara PDI-P sebagai parpol pendukung pemerintah bereaksi dan meminta SBY tidak membuat publik gaduh, dengan dugaan yang berujung fitnah.
Baca Juga: Aria Bima PDIP soal Alasan SBY Turun Gunung: Menggelikan, Takut Kalah Sebelum Bertanding
Benarkah dugaan SBY itu? Dan apakah ini strategi politik SBY?
Pagi ini Kompas TV membahasnya dengan sejumlah narasumber, di antaranya Politisi Senior PDI-P, Aria Bima, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, dan Pakar Komunikasi Politik, sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.