Prakiraan Cuaca Jakarta: Peringatan Dini Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Siang Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini mengenai potensi terjadinya hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada hari ini, Sabtu (17/9/2022).

Peringatan dini tersebut disampaikan melalui keterangan tertulis BMKG di laman resminya.

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jaktim dan Jaksel pada siang dan sore hari,” bunyi peringatan dini tersebut.

BMKG juga menerbitkan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada hari ini, beserta prakiraan suhu dan kelembapan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Bandung: Cerah hingga Hujan Rngan

Pada siang hari, cuaca berawan berpotensi terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Sementara untuk wilayah Jakarta Selatan berpotensi terjadinya hujan disertai petir. Adapu hujan ringan berpotensi terjadi di Jakarta Barat serta Jakarta Timur.

Pada malam hari, cuaca berawan berpotensi terjadi di seluruh wilayah DKI Jakarta, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Sedangkan pada dini hari besok, cuaca berawan berpotensi terjadi di di seluruh wilayah DKI Jakarta, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini 16 September 2022, Jaksel dan Jaktim Diguyur Hujan Siang Hari

Suhu di wilayah DKI Jakarta pada hari ini diprediksi berada di kisaran 23 hingga 32 derajat Celsius, dengan rincian sebagai berikut:

Jakarta Barat berkisar antara 23-21 derajat Celcius, Jakarta Pusat 25-31, Jakarta Selatan 23-32, Jakarta Utara 25-31, Jakarta Timur 23-32, dan Kepulauan Seribu 26-30.

Sementara kelembapan di Jakarta Barat diprediksi antara 75-90 persen, Jakarta Pusat 80-90 persen, Jakarta Selatan 80-90, Jakarta Timur 80-90, Jakarta Utara 80-90, dan Kepulauan Seribu antara 85 dan 90 persen.