JAKARTA, KOMPAS.TV - Erling Haaland dijagokan mampu mencetak 50 gol bersama Manchester City di musim ini.
Haaland baru saja memenangkan gelar pemain terbaik bulan Agustus di Premier League setelah tampil luar biasa di awal musim ini.
Dari enam pertandingan yang telah dijalani di liga, pemain yang didatangkan dari Borussia Dortmund itu telah membobol gawang lawan sebanyak 10 kali.
Jika ditambah dengan penampilan di Liga Champions, Haaland yang baru berusia 22 tahun sudah mencetak 13 gol dari 8 pertandingan.
What a start to life in the #PL @ErlingHaaland is August's @EASPORTSFIFA Player of the Month after 9 goals in his first 5 matches!#PLAwards | @ManCity pic.twitter.com/s22u5xFoQn
— Premier League (@premierleague) September 16, 2022
Dengan performa seperti itu, rekan setimnya dari Norwegia Stefan Johansen percaya, Haaland bisa mencetak 50 gol di musim ini.
“Dia bisa mencetak lebih dari 50 gol musim ini – dia luar biasa,” kata Johansen kepada talkSPORT, Jumat (16/9/2022).
“Lihat saja catatan golnya. Saya tidak ingin memberi tekanan apa pun padanya, tetapi dia sebagus itu."
Baca Juga: Haaland Bikin Gol Akrobat, Guardiola Bilang Mirip Zlatan Ibrahimovic dan Johan Cruyff
“Saya bermain dengannya selama beberapa pertandingan dengan tim nasional dan Anda tahu penyelesaiannya dan kekuatannya."
"Di setiap kompetisi saya pikir dia bisa mencetak begitu banyak gol musim ini. Saya tidak terkejut sedikit pun untuk jujur dengan Anda. Saya mengatakan kepada para pemain di tim juga dia akan mencetak gol meskipun itu di Inggris dan dia pasti sudah melakukannya," tutur Johansen.
Haaland sempat diragukan ketika pertama kali bergabung dengan Manchester City.
Hal ini dikarenakan dia jarang melakukan sentuhan serta tak terlibat banyak ketika tim racikan Pep Guardiola itu membangun serangan.
Akan tetapi, Haaland membuktikan bahwa dia punya tugas yang lebih penting yaitu mencetak gol ketika bola datang kepadanya.
Menurut mantan striker Arsenal Kevin Campbell, pemain internasional Norwegia itu memilih menghemat energinya untuk momen-momen penting dan itulah yang membuatnya sangat sulit untuk dilawan.
“Dia tahu kapan harus meledak dan kapan tidak. Dia tidak terlalu terlibat dalam permainan link-up dan dia menjaga energinya,” kata Campbell.
“Dia memiliki pikiran satu arah yang mengatakan 'Saya akan mencetak gol, saya tidak keberatan memiliki sentuhan minimal tetapi mereka akan menjadi sangat menonjol dan penting' dan dia membuat kariernya sekarang. Anda membuatnya tidak mendapat ruang tapi dia masih bisa mencetak gol," ujar Campbell.
Baca Juga: Haaland Pecahkan Rekor Gol Mbappe di Liga Champions, Rivalitas Baru Pasca Messi-Ronaldo
Sumber : talkSPORT
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.