Targetkan Inflasi Kalteng di Bawah 3%, Ini Upaya yang Dilakukan Pemprov Kalteng untuk Penuhi Target

PALANGKARAYA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan komitmennya untuk menekan laju inflasi melalui sejumlah upaya.

Salah satunya dengan penguatan pangan warga, lewat Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan.

Gubernur Kalteng pun menyatakan akan menindak tegas penimbun bahan pangan dan bahan bakar minyak.

Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran menyebut, walaupun masih dalam kondisi pandemi pada Triwulan 2 tahun 2022, ekonomi Kalimantan tengah masih bisa tumbuh hingga 7,31%.

Baca Juga: Tanah Bergerak Melanda Kabupaten Bogor, Puluhan Rumah Rusak & 75 Warga Harus Mengungsi!

Pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Provinsi Kalimantan Tengah di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis kemarin, Gubernur meminta semua Dinas dan Pemda di seluruh Kalimantan Tengah untuk melaksanakan seluruh strategi pengendalian inflasi yang sudah disusun secara akurat.

Ini dilakukan agar target pengendalian inflasi hingga akhir tahun 2022 di bawah 3% bisa terpenuhi.

Lewat koordinasi yang terus dilakukan dan eksekusi oleh seluruh pejabat sipil di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah, Gubernur berharap bisa mewujudkan desa yang mandiri yang akan berimbas pada kemajuan dan kesejahteraan seluruh warga Kalimantan Tengah.

Baca Juga: YLKI Kritik Usulan Banggar DPR Soal Penghapusan Daya Listrik 450 VA: Itu Usulan Ngawur!