KARANGASEM, KOMPAS.TV - 172 keluarga di Dusun Bukit Catu Desa Seraya Timur, Kabupaten Karangasem, Bali mengalami krisis air bersih saat kemarau tiba.
Satu per satu warga harus rela berjalan kaki selama 4 jam untuk menuju ke sumber mata air.
Dengan menyusuri jalan berbukit dengan kondisi jalan yang licin, warga hanya mengandalkan satu sumber mata air yang terletak di atas Bukit Catu.
Tidak jarang, dalam sehari warga harus berkali-kali mendaki bukit, untuk mendapatkan air bersih demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Baca Juga: Warga 2 Dusun di Karangasem Keluhkan Jalan Rusak Bertahun-Tahun
Sebab selama ini tidak ada pipa air bersih dari PDAM yang sampai ke Dusun Bukit Catu serta sumber mata air yang dekat, sehingga warga hanya mengandalkan air hujan saat musim hujan tiba.
Kepala Dusun Bukit Catu berharap agar ada bantuan air dari pihak pemerintah karena warga sudah bertahun-tahun kekurangan air bersih, apalagi saat musim kemarau datang.
Kekurangan air bersih di Dusun Bukit Catu Desa Seraya Timur ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun.
Karena itu, warga berharap agar pemerintah bisa menyalurkan pipa PDAM ke rumah-rumah, sehingga warga tidak lagi menempuh jalan yang berbahaya untuk bisa mendapatkan air bersih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.