JAKARTA, KOMPAS TV - Partai Demokrat menggelar agenda Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas pada 15-16 September 2022 di Jakarta. Salah satu agenda yang dibahas adalah terkait strategi pemenangan menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Menanggapi hal itu, Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan, dirinya melihat ada dua sosok yang akan dipertimbangkan oleh jajaran elit partai berlambang bintang mercy tersebut.
Keduanya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Rapimnas Partai Demokrat, 34 DPD Satu Suara Dukung AHY Maju sebagai Kontestan Pilpres 2024
"Menetapkan capres yang akan diusung pada kontestasi Pilpres 2022. Kalau melihat arus akar rumput, ada dua kandidat yang menonjol, yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," kata Jamiluddin dalam keterangan tertulis, Kamis (15/9/2022).
Ia mengimbau agar selesai Rapimnas nanti Partai Demokrat langsung mengumumkan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung di pesta demokrasi nanti.
"Karena itu, Partai Demokrat sebagaiknya mengumumkan capres dan cawapres menjadi satu paket usai Rapimnas. Paket tersebut yang selayaknya didorong ke partai koalisi untuk diusung pada Pilpres 2024," ujarnya.
Selanjutnya, Rapimnas juga harus menentukan arah koalisi pada Pilpres 2024 nanti. Dirinya menilai koalisi Demokrat, Nasdem dan PKS akan diresmikan setelah kegiatan itu berlangsung.
"Rapimnas Partai Demokrat akan menentukan koalisi. Melihat belakangan ini Partai Demokrat lebih intens berkomunikasi dengan Nasdem dan PKS, maka kemungkinan besar akan diputuskan koalisi dengan kedua partai tersebut."
"Kalau Partai Demokrat pada Rapimnas nanti menetapkan koalisi dengan Nasdem dan PKS, maka paket Anies-AHY tampaknya memang sudah dikomunikasi sebelumnya. Karena itu, kemungkinan penolakan terhadap duet Anies-AHY dapat diminimalkan," ujarnya.
Selain itu, Rapimnas akan membahas kenaikan harga BBM. Mencermati dari pernyataan elite politik Partai Demokrat belakangan ini, Rapimnas diperkirakan akan merekomendasikan penolakan kenaikan harga BBM.
Baca Juga: BBM Naik, AHY: Kader Demokrat Tidak Boleh Ada yang Pura-Pura Menangis
"Kalau Partai Demokrat nantinya menolak kenaikan BBM, maka sebaiknya diikuti dengan solusi. Dengan begitu Partai Demokrat akan menjadi partai solutif bagi rakyat. Hal itu sesuai dengan slogannya, berkoalisi dengan rakyat," kata dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.