Alasan Ketua DPRD Lumajang Ngotot Mundur Usai Tak Hafal Pancasia: Tak Ingin Wariskan Malu

JAKARTA, KOMPAS TV – Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifudin ngotot atau bersikukuh mengajukan pengunduran diri.

Hal tersebut berkaitan dengan viralnya video Anang tak hafal atau tak bisa melafalkan Pancasila dengan baik.

Anang sendiri tak menyangka bahwa hal tersebut akan menjadi viral. Alasan awal Anang mengundurkan diri adalah untuk meredam kegaduhan.

Baca Juga: Umumkan Mundur Jadi Ketua DPRD Lumajang, Anang Ahmad Kembalikan Mobil Dinasnya

“Saya tidak menyangka, ini di luar ekpektasi saya jadi viral seperti ini,” ujar Anang dalam program Kompas Petang KompasTV, Selasa (13/9).

“Saya pikir dengan saya mengundurkan diri dengan satu niatan mereda kegaduhan yang terjadi akibat saya tidak hafal sudah selesai,” lanjutnya.

Kemudian sejumlah pihak menyayangkan keputusan tersebut. Bahkan sejumlah fraksi DPRD Lumajang menolak pengajuan mundur Ketua DPRD Lumajang.

Anang bersikukuh, bahwa mundur adalah cara dia menjaga marwah DPRD. Di lain hal, ia juga tak mau mewariskan rasa malu pada sang anak.

“Saya ingin menjaga marwah DPRD,” ucap Anang.

“Saya tidak ingin mewariskan rasa malu pada anak-anak saya. Jejak digiral itu kan tidak bisa dihapus,” lanjutnya.

Alasan Ketua DPRD Lumajang mengundurkan diri juga disayangkan oleh Bupati Lumajang. Banyak pihak merasa kesalahan yang dilakukan Anang bukanlah kesengajaan.

Video Editor: Firmansyah