Kompas TV tekno aplikasi

Penyebab PeduliLindungi Error Massal, Tak Bisa Login dan Akun Keluar Sendiri, Penumpang KRL Menumpuk

Kompas.tv - 14 September 2022, 10:16 WIB
penyebab-pedulilindungi-error-massal-tak-bisa-login-dan-akun-keluar-sendiri-penumpang-krl-menumpuk
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Aceh, Senin (1/11/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aplikasi pemindaian sertifikat vaksinasi Covid-19, PeduliLindungi, dilaporkan mengalami gangguan, Rabu (14/9/2022). Puluhan keluhan terkait PeduliLindungi ramai di media sosial hari ini.

Seperti dilaporkan Kompas.com, netizen mengalami akunnya keluar sendiri dari aplikasi besutan Kementerian Kesehatan tersebut. Namun ketika sekali berhasil masuk, nantinya aplikasi akan mengeluarkan pengguna.

Pengguna lain melaporkan adanya kesulitan ketika mencoba masuk aplikasi tersebut. Aplikasi kemudian mengeluarkan notifikasi error ketika dicoba untuk dibuka.

Akibat dari error-nya aplikasi yang digunakan untuk verifikasi vaksinasi Covid-19 ini sejumlah penumpang KRL Commuter Line mengalami penumpukan.

Baca Juga: Jokowi didampingi Iriana Tinjau Proyek Infrastruktur dan Serahkan Bansos di Maluku Tenggara

Para penumpang tak bisa menggunakan aplikasi pemindai untuk melakukan scan pada barcode.

Lantas apa penyebab dari aplikasi PeduliLindungi yang error hari ini?

Pihak PeduliLindungi melalui Twitter-nya, @PLindungi menyampaikan permintaan maaf atas gangguan yang dialami para pengguna hari ini.

Aplikasi PeduliLindungi mengalami gangguan karena adanya perbaikan pada layanan dan aplikasi.

"Tim teknis PeduliLindungi sedang melakukan perbaikan segera agar layanan aplikasi web dan aplikasi mobile dapat segera digunakan kembali," cuit @PLindungi dikutip Kompas TV, Rabu.

Baca Juga: Luhut Bantah Data yang Dibocorkan Hacker Bjorka soal Vaksiniasi Covid-19: Saya Sudah 4 Kali Vaksin

Atas permasalahan ini Kemenkes RI disebut telah melakukan pemberitahuan kepada pengelola bandara dan transportasi publik untuk memberikan pelayanan.

"Mohon maaf sekali lagi atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tulis PeduliLindungi.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x