Kisah Akp Heru Meiyanto, Polisi yang Rela Jual Rumah Pribadi Demi Bantu Pembangunan Masjid

YOGYAKARTA, Sejumlah anggota polisi, bersama-sama mengecat dan membersihkan bangunan Masjid Al Muqorrobin, di Kulonprogo, Yogyakarta.

Kegiatan ini sebagai aksi gotong royong yang dilakukan oleh polisi, agar masjid yang didirikan di area Polsek Pengasih ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Masjid yang baru berdiri ini, memang belum selesai 100 persen, tetapi sudah bisa digunakan untuk beribadah oleh masyarakat,

Bahkan masjid ini sudah membuat pengajian secara rutin setiap hari Rabu dan Jumat.

Awalnya masjid ini dibangun, karena keprihatinan Akp Heru Meiyanto, yang menjabat sebagai Kapolsek Pengasih, lantaran mushola di lingkungan Polsek sempit.

Sehingga waktu shalat harus dilakukan bergantian, dan membuat shalat berjemaah, hanya bisa dilakukan maksimal 4 orang.

Mushala yang semula sempit, dengan beberapa bagian temboknya pun bahkan sudah berlumut dan lembab.

Baca Juga: Mangkuk Ayam Jago Jadi Google Doodle Hari Ini, Ada Kisah Kaisar dan Pesan Pembawa Rezeki

Kondisi inilah yang membuat Akp Heru ingin membuat tempat ibadah layak, dengan ukuran yang lebih luas.

Mushala itu pun kini berubah menjadi sebuah masjid yang megah, dan bisa menampung lebih banyak jemaah untuk beribadah.

Dana untuk pembangunan masjid, selain didapatkan dari masyarakat dan donatur lain, namun juga didapatkan dari kantong pribadi Akp Heru Meiyanto, yang ikhlas menjual rumah pribadinya, demi bisa membantu menyelesaikan pembangunan masjid.

Bagi Akp Heru, hartanya di dunia hanyalah titipan.

Kisahnya ini semata mata ingin memberikan inspirasi bagi masyarakat lain, untuk berlomba lomba membuat kebaikan.

Kisah tauladan Akp Heru Meiyanto, menjadi kisah yang bisa dipetik hikmah dan kebaikannya.

Meski sibuk menjalani tugasnya sebagai anggota Polri, Akp Heru juga masih menyempatkan diri untuk menjadi pengajar agama di beberapa pondok pesantren dan di sejumlah kampus.