LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.TV - Produk tusuk sate tradisional yang berasal dari Dusun Krajan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, ternyata diproduksi oleh para lansia.
Sebanyak 131 lansia ini memproduksi tusuk sate menggunakan alat sederhana di rumah mereka masing-masing.
Setiap pagi atau menjelang sore para lansia dengan semangat membuat tusuk sate mengisi waktu senggangnya untuk mendapat penghasilan tambahan.
Dalam sehari para lansia ini dapat memproduksi 20 hingga 40 kilogram tusuk sate.
Baca Juga: Membangun UMKM Kreatif, Inovatif, dan Juara Sedari Muda
Salah satu pengrajin tusuk sate, Mbah Rumaji, mengaku terbantu dengan menjadi pengrajin tusuk sate.
Dari pendapatannya membuat tusuk sate dirinya mampu membangun rumah.
Produk tusuk sate tradisional yang dibuat oleh para lansia ini dijual dengan harga Rp13 ribu dan dikirim ke beberapa provinsi di Pulau Sumatera.
Hasil keuntungan dari produk tusuk sate ini sebagian disumbangkan untuk bantuan sosial bagi masyarakat sekitar.
Rencana selanjutnya, Paguyuban Kraja akan mengajak seribu lansia untuk ikut memproduksi tusuk sate yang akan targetkan untuk pecahkan rekor MURI.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.