YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ratu Elizabeth II telah berkuasa selama 70 tahun lebih hingga meninggal dunia di Istana Balmoral, Skotlandia pada Kamis (8/9/2022) lalu. Berbagai pemimpin dunia, termasuk Presiden Jokowi, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Elizabeth.
Elizabeth II sendiri memiliki kenangan khusus atas Indonesia. Pada 1974 silam, ketika sudah 22 tahun memimpin monarki Inggris Raya, sang ratu mengunjungi Indonesia.
Ratu Elizabeth II beserta suaminya, Pangeran Philip, mengunjungi Bali, DKI Jakarta, dan Yogyakarta. Ia melakukan pertemuan resmi dengan presiden saat itu, Soeharto.
Kunjungan tujuh hari Ratu Elizabeth II saat itu dimulai pada 15 Maret 1974. Elizabeth II mengunjungi Pulau Bali dulu sebelum bertolak ke Jakarta.
Baca Juga: Seberapa Mahal Biaya Pemakaman Ratu Elizabeth? Perkiraannya Segini
Di Istana Kepresidenan Jakarta, Elizabeth II disambut langsung oleh Soeharto beserta Tien Soeharto pada 18 Maret 1974.
Dalam kesempatan tersebut, suksesor Raja George VI ini menyanjung persatuan Indonesia. Ia memuji negara Indonesia yang bisa membina persatuan kendati terdiri dari bermacam suku dan adat.
Persatuan dan kesatuan Indonesia dinilai Elizabeth II berarti penting bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, lewat sikap demikian, bangsa Indonesia akan bisa memecahkan masalah-masalah pembangunan dan menggali kekayaan sumber daya alam yang melimpah.
“Apalagi dengan cara dan nilai-nilai hidup bangsa Indonesia, yang begitu indah dapat ditemukan selalu di pedesaan-pedesaan,” kata Ratu Elizabeth II pada jamuan malam yang diselenggarakan Presiden Soeharto dan Tien, 18 Maret 1974, sebagaiman dimuat Harian Kompas.
Baca Juga: Jenazah Ratu Elizabeth II Berangkat dari Balmoral, Tempuh Perjalanan Darat 6 Jam ke Edinburgh
Sementara itu, Soeharto juga memuji sosok Elizabeth II sekaligus negara Inggris Raya. Presiden kedua RI itu menyebut Inggris sebagai tempat lahir dan berkembangya demokrasi parlementer.
Soeharto pun menyanjung Ratu Elizabeth II sebagai tokoh yang bisa menjadi pemersatu sehingga Inggris Raya menjadi negara terkemuka.
Dalam kunjungan ini, Soeharto dan Tien memberi Elizabeth II dan suaminya oleh-oleh berupa tas kecil dari emas Kendari untuk sang ratu, serta keris bali bersarung dan bergagang emas untuk Pangeran Philip.
Sebaliknya, Ratu Elizabeth II juga memberikan cendera mata buat pasangan kepala negara dan ibu negara Indonesia tersebut. Sang ratu memberikan seperangkat alat minum teh dari porselen Inggris lengkap beserta pocinya.
Seperangkat alat minum teh itu dihiasi lambang-lambang pemerintahan Elizabeth II, di antaranya markah E-II-R, singkatan dari Elizabeth II Regent.
Sebelum mengakhiri kunjungan di Indonesia, Elizabeth II dan Philip menyempatkan diri menyambangi Keraton Yogyakarta, Candi Borobudur, dan beberapa tempat di Jakarta lebih dulu.
Baca Juga: Apa Alasan Ratu Elizabeth II dan Keluarga Kerajaan Inggris Tidak Pernah Memakai Nama Belakang?
Sumber : Kompas TV/Harian Kompas/Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.