JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada zaman dahulu di masa Nabi Muhammad, sekelompok sahabat menemukan seekor ikan paus besar tergeletak mati di bibir pantai. Para sahabat saat itu ragu, apakah boleh ikan itu dimakan?
Apalagi, bekal mereka tidak cukup dalam sebuah perjalanan yang ditugaskan Rasulullah. Kisah ini terdapat dalam kitab Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, dinukil dari hadis yang diriwayatkan Imam Muslim.
Lantas, bagaimana caritanya? Kisah ini berasal dari dari Abu Abdillah Jabir bin Abdillah ra, ia berkata, begini ceritanya:
Rasulullah mengirim Jabir dalam sebuah pasukan dan mengangkat Abu Ubaidah sebagai komandan pasukan dengan tujuan mencegat rombongan dagang Quraisy.
lantas Nabi membekali mereka sekantung kurma karena tidak ada bekal lainnya.
"Maka Abu Ubaidah memberi kami sebutir kurma setiap orang," papar Jabir.
Bagaimana cara memakannya dalam perjalanan, lantas apakah cukup?
"Kami mengulumnya sebagaimana bayi mengulum, lalu kami meminum air, dan hal itu sudah cukup sebagai makanan kami sampai malam," papar Jabir.
"Kami memukuli daun Khabath (daun dari sebuah pohon yang biasa dimakan oleh unta) dengan tongkat kami, lalu kami basahi dengan air, kemudian kami makan," sambungnya.
Baca Juga: Kisah Sahabat Hanzhalah: Lupa Mandi Junub, Wafatnya Dimandikan Malaikat
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi yang Mulutnya Mengeluarkan Cahaya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.