LONDON, KOMPAS.TV - Inggris sedang berduka setelah pimpinan mereka Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/9/2022) kemarin waktu setempat.
Inggris sendiri dikenal sebagai salah satu negara dengan negeri jajahan terbanyak di dunia. Masing-masing eks koloninya kini tergabung dalam Commonwealth atau negara Persemakmuran, di bawah pimpinan langsung kerajaan Inggris.
Melansir keterangan di laman resmi Commonwealth, mereka mendefinisikan perkumpulan ini sebagai "asosiasi sukarela dari 56 negara merdeka dan setara."
"Pemerintah anggota kami telah sepakat untuk berbagi tujuan, seperti pembangunan, demokrasi, dan perdamaian. Nilai-nilai dan prinsip-prinsip dinyatakan dalam Piagam Persemakmuran," imbuh keterangan di situs resmi.
Kendati kebanyakan dihuni negara eks jajahan, tak menutup kemungkinan negara yang belum pernah dijajah Inggris bergabung dengan Persemakmuran.
"Akar Persemakmuran kembali ke Kerajaan Inggris. Namun, hari ini negara manapun dapat bergabung dengan Persemakmuran modern," terang Commonwealth.
Situs resmi mereka menjelaskan, dua negara terakhir yang bergabung dengan Persemakmuran pada 2022 adalah Gabon dan Togo dari Afrika.
Sementara secara keseluruhan, 56 negara anggota Persemakmuran tersebar dari Kepulauan Pasifik (11 negara), Asia (8 negara), Eropa (3 negara), Afrika (21 negara) hingga Amerika dan Karibia (13 negara).
Baca Juga: Cerita Raja Charles di Mata Pelayannya: Tidak Minum Alkohol, Benci Rokok, Suka Minum Jamu
Baca Juga: Strata Gelar Bangsawan di Kerajaan Inggris Setelah Ratu Elizabeth Wafat, Ini Gelar William dan Kate
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.