LONDON, KOMPAS.TV – Warga London memulai hari Jumat (9/9/2022) mereka dengan muram, menyusul wafatnya pemimpin mereka, Ratu Elizabeth II sehari sebelumnya.
Seiring Inggris yang memasuki era baru di bawah Raja Charles III kini, jalanan London dipenuhi bendera-bendera yang dikibarkan setengah tiang.
Foto sang ratu, monarki Inggris terlama yang bertakhta, yang baru saja wafat itu muncul di stasiun bus di seantero kota, dan sejumlah toko bahkan memasang pita hitam di luar jendela etalase mereka.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II, saat Skandal Pernikahan sang Paman Membuka Jalannya Jadi Ratu Inggris
Di ibu kota Inggris, melansir Associated Press, para sopir taksi memarkirkan taksi hitam mereka di luar Istana Buckingham sebagai ungkapan belasungkawa mereka.
“Dia satu-satunya keteguhan yang kami punya dalam hidup kami,” tutur seorang sopir taksi dengan emosional.
Suaranya sempat tercekat, sebelum kemudian melanjutkan, “Saya hanya ingin menyampaikan belasungkawa saya.”
Baca Juga: Permohonan Ratu Elizabeth II Membuat Indonesia Batalkan Hukuman Mati untuk Dr Soebandrio
Elizabeth menjadi monarki Inggris yang paling lama memerintah. Sosoknya jadi simbol keteguhan di era bergejolak saat kerajaan Inggris mengalami penurunan. Sang Ratu juga tampak tetap teguh berdiri saat terjadi kekacauan dalam keluarganya sendiri.
Para anggota keluarga kerajaan bergegas berkumpul di sisinya di kediaman musim panas sang ratu di Balmoral di Skotlandia, menyusul pengumuman tentang kondisi kesehatannya yang menurun drastis pada Kamis (8/9).
Di hari yang sama, sang ratu kemudian dinyatakan meninggal dunia pada usia 96 tahun di Kastil Balmoral di Skotlandia.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.