Ratu Elizabeth II Meninggal, Charles Jadi Raja, Akan Ada Perubahan Uang Tunai dan Koin di Inggris

LONDON, KOMPAS.TV - Meninggalnya Ratu Elizabeth II membuat sejumlah perubahan yang signifikan di Inggris, mengingat ia memimpin negara itu dalam waktu lama, 70 tahun.

Salah satunya adalah akan adanya perubahan uang tunai dan koin di Inggris.

Selama 70 tahun, uang tunai dan koin di Inggris menggunakan sosok Ratu Elizabeth di dalamnya.

Namun, meninggalnya sang pemimpin negara di usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022), membuat hal itu akan berubah.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Presiden dan Mantan Presiden AS Mengenang Sosoknya

Dikutip dari Chronicle Live, Bank of England dalam pernyataannya telah mengonfirmasikan bahwa uang tunai dan koin saat ini masih menjadi alat pembayaran yang sah.

Namun, mereka mengumumkan ada lebih banyak rencana untuk transisi ke uang Raja Charles setelah masa berkabung negara.

Meski Bank of England belum mengkonfirmasikan tanggal perubahan uang tunai dan koin, kemungkinan aka nada fase transisi yang signifikan antara uang kertas Ratu dan uang tunai Raja Charles.

“Sebagai monarki pertama yang tampil di uang kertas Bank of England, potret ikonik Ratu identik dengan beberapa pekerjaan terpenting yang kami lakukan,” bunyi pernyataan Bank of England.

Baca Juga: Charles Jadi Raja usai Ratu Elizabeth Wafat, Inilah Tradisi Naik Takhta Raja Baru Inggris

“Uang kertas saat ini yang menampilkan gambar Yang Mulia Ratu akan terus menjadi alat pembayaran yang sah. Pengumuman lebih lanjut mengenai uang kertas Bank of England yang selanjutnya, akan dibuat setelah periode berkabung,” ujarnya.

Bank of England juga mengonfirmasikan gedung mereka di Jalan Threadneedle akan menaikkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan.

Bukan hanya di Inggris perubahan uang kertas dan koin dengan sosok Ratu Elizabeth diubah.

Hal itu juga akan terjadi di negara persemakmuran Inggris lainnya, Kanada, Australia dan Selandia Baru.