JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekonom Senior Faisal Basri menilai G20 diisi oleh negara-negara yang punya utang sangat besar alias raja utang. Hal itu terlihat dari rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masing-masing negara.
Faisal menyebut, sebagian besar anggota G20 rasio utangnya lebih dari 80 persen terhadap PDB 2020. Bahkan ada beberapa di antaranya yang berada di atas 100 persen dari PDB.
Hal itu diungkapkan Faisal dalam "webinar Taxation and Sustainable Finance Working Group", Kamis (8/9/2022).
"Kalau kita lihat G20 itu adalah para raja utang," kata Faisal seperti dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (9/9/2022).
Faisal menjelaskan, Jepang menjadi negara dengan rasio utang terhadap PDB 2022 tertinggi. Yaitu 266 persen dari sebelumnya 238 persen.
Baca Juga: Ketua MPR Singgung Kenaikan Utang Jadi Beban, Sri Mulyani Sebut Kerja Keras 2 Tahun
Disusul negara Italia yang mencapai 156 persen dari PDB, Amerika Serikat yang mencapai 128 persen dari PDB, Kanada 118 persen dari PDB, Prancis 116 persen dari PDB, serta Argentina yang mencapai di angka 102 persen dari PDB.
Sedangkan Brasil, Afrika Selatan, India, Jerman, Cina dan negara-negara lainnya rasio utangnya juga tinggi tapi masih di bawah 100 persen.
Sementara Indonesia, Faisal menyebut rasio utang pemerintah lebih rendah yakni hanya sebesar 38,5 persen pada akhir 2020.
"Ini tidak ada istilahnya di mereka utang luar negeri dan utang dalam negeri, enggak ada istilahnya, utang ya utang," ujarnya.
Sumber : Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.