JAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) meluncurkan Akademi Sepak Bola Perancis (FFA) yang baru pertama kali diluncurkan di Indonesia.
Dalam acara peluncuran yang digelar di Institut Français Indonesia (IFI), Jakarta pada Kamis (8/9/2022) siang, hadir Steve Cupaiolo selaku CEO dan Perwakilan Akademi Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) beserta Direktur Teknik FFA Jakarta Nicolas Possetti.
Sementara itu dari pihak Indonesia diwakili oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSSI Maaike Ira Puspita.
Pada acara tersebut, Steve dan Nicolas menjelaskan visi dan misi dari dibentuknya Akademi Sepak Bola Prancis di Indonesia, beserta program-program yang akan dijalankan ke depannya.
Indonesia menjadi negara kedua peluncuran FFA di wilayah Asia di mana sebelumnya FFF sudah meluncurkannya di Arab Saudi.
Dengan diluncurkannya FFA ini, Maaike Ira berharap akan semakin banyak pesepak bola usia dini Indonesia yang bisa mengembangkan potensinya.
Selain itu, FFA juga punya fokus untuk mengembangkan sepak bola wanita di Indonesia.
"Adanya akademi sepak bola Prancis menjadi wadah yang tepat bagi para pesepak bola usia dini untuk belajar dan mengembangkan potensi diri. Komunikasi yang selama ini terjalin antara PSSI dan FFF akhirnya terealisasi melalui peluncuran akademi ini di Jakarta," kata Ira dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: FC ViOn dan AS Trencin Umumkan Egy & Witan Dipanggil Timnas Indonesia vs Curacao
"Program yang akan dijalankan komprehensif, apalagi salah satu prioritas programnya adalah pengembangan sepak bola wanita,” imbuhnya.
Melalui FFA ini, Ira juga punya berharap hubungan antara FFF dengan PSSI akan semakin baik untuk ke depannya.
“Selain mempererat hubungan kedua federasi, program ini jelas menguntungkan bagi para pemain muda yang ikut terlibat di dalamnya," lanjutnya.
"Berbagi ilmu dan pengetahuan bisa menjadi cara kita memperkenalkan sepak bola sejak usia dini. Semoga komunikasi antar kedua federasi ini akan terus terjaga,” pungkas Ira.
Akademi Sepak Bola Perancis (FFA) Jakarta merupakan program pengembangan sepak bola yang diinisiasi oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) untuk pesepak bola muda, baik perempuan dan laki-laki dari usia 4-18 tahun.
Program yang akan dijalankan mendapatkan pengawasan langsung dari FFF dan mengikuti metode kepelatihan dari National Football Institute of Clairefontaine (INF), yakni akademi yang biasanya dipakai sebagai tempat berlatih dari para pemain timnas Prancis.
Akademi sepak bola Prancis ini sudah dijalankan di Amerika Serikat, Singapura, Kanada, Arab Saudi dan Indonesia. Di Indonesia, program latihan akademi akan dijalankan di empat venue latihan, yakni lapangan PSF Pancoran, lapangan DM Sport, lapangan sepak bola Pulomas, dan lapangan Sekolah Internasional Prancis (Life School Intercultual).
Akademi ini mampu menampung hingga 800 pemain muda, di mana para pemain akan dilatih oleh sekitar sepuluh pelatih yang sudah mendapatkan didikan langsung dari Nicolas Possetti selaku Direktur Teknik FFA di Jakarta.
Baca Juga: Iwan Bule: Shin Tae-yong Minta 7 Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.