PONOROGO, KOMPAS.TV - Pondok Pesantren Gontor meminta maaf atas meninggalnya salah satu santri karena dianiaya.
Keluarga korban menyatakan akan menumpuh jalur hukum atas kasus penganiayaan ini.
Siti Soima, tak kuasa menahan tangis saat mengenang kematian sang anak, Albhar Mahdi.
Sang anak meninggal dunia saat menimba ilmu di Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur karena di duga dianiaya sesama santri.
Awalnya keluarga menerima surat keterangan dari Rumah Sakit Yasfin Darusalam Gontor, yang menyatakan bahwa korban meninggal akibat sakit.
Baca Juga: Miris! Santri Gontor Tewas karena Penganiayaan, Ponpes Gontor Minta Maaf: Pelaku Sudah Dikeluarkan
Namun betapa terkejutnya Soima saat membuka peti jenazah sang anak.
Sekujur tubuh jenazah ditemukan banyak luka lebam.
Tak terima dengan hal ini, keluarga akan menempuh jalur hukum.
Pondok Modern Darussalam Gontor meminta maaf, atas tragedi tewasnya Albhar Mahdi.
Pihak Gontor telah memberikan sanksi dengan mengeluarkan pelaku dari pondok.
Dugaan sementara, penganiayaan ini dipicu kesalahpahaman antara pelaku yang merupakan santri senior dengan korban.
Polres Ponorogo tengah memburu dua terduga pelaku yang sudah dikeluarkan dari pondok.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.