Kompas TV regional kriminal

Sidang Kode Etik Polisi Tembak Polisi di Lampung akan Digelar 8 September 2022

Kompas.tv - 6 September 2022, 18:42 WIB
sidang-kode-etik-polisi-tembak-polisi-di-lampung-akan-digelar-8-september-2022
Kabid Humas Polda Lampung menyebut Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menjadwalkan sidang kode etik kasus polisi tembak polisi di Lampung pada Kamis (8/9/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

LAMPUNG, KOMPAS.TV – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menjadwalkan sidang kode etik terhadap pelaku kasus polisi tembak polisi di Lampung pada Kamis (8/9/2022).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Kabid Humas Polda) Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, berkas perkara kasus polisi tembak polisi itu secepatnya akan dilimpahkan kepada jaksa.

“Segera diserahkan pada jaksa penuntut umum,” jelasnya, dikutip dari pemberitaan Kompas TV, Selasa (6/9/2022).

Selain kasus dugaan tindak pidananya, polisi juga tengah memproses dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pelaku.

Baca Juga: Kapolda Lampung Copot Kapolsek Way Pengubuan Imbas Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Penggantinya


“Kemudian juga dari kode etik profesi terhadap terduga pelanggar kode etik profesi, yaitu Aipda FS tersebut, saat ini juga tengah dilengkapi,” lanjut Zahwani.

“Guna nantinya dalam waktu minggu ini, kalau tidak ada halangan hari Kamis tanggal 8 September 2022 akan dilaksanakan sidang kode etik profesi Polri.”

Sebelumnya diberitakan, penembakan seorang polisi oleh polisi lainnya di Lampung Tengah merupakan buntut dari masalah uang arisan istri pelaku yang diumbar di grup Whatsapp.

Kepala Kepolisian Resor Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menjelaskan, pelaku Aipda Rudy Suryanto tidak terima karena masalah uang arisan itu diungkap ke grup chat WhatsApp oleh korban, Aipda A Karnain.

"Pelaku melihat di group WhatsApp bahwa korban telah membeberkan informasi, bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Doffie dalam konferensi pers, Senin, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Menurut Doffie, Rudy sebenarnya masih melaksanakan tugas piket di Sentra Pelayanan Kepolisian Sektor Way Pengubuan saat penembakan itu terjadi pada Minggu (4/9/2022) malam.

Baca Juga: Fakta Polisi Tembak Polisi di Lampung, Korban Tewas Bersimbah Darah di depan Istri dan Anaknya

Namun, saat itu Rudy meminta izin pulang lebih cepat dengan alasan istrinya sakit. Ternyata, Rudy menghampiri rumah Karnain di Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Doffie menyebut bahwa rumah pelaku dan korban berdekatan.

"Pelaku melintasi rumah korban, pelaku melihat korban sedang duduk di teras rumahnya," kata Doffie.

"Saat berada di rumah korban, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api," sambungnya.

Dari pagar rumah Karnain, Rudy menembak satu kali. Peluru disebut mengenai dada kiri Karnain. Setelah korbannya tersungkur, Rudy pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Sementara itu, kesedihan keluarga korban terlihat saat proses olah tempat kejadian perkara di rumah korban di Karang Endah, Lampung Tengah.

Saat ini, jenazah korban Aipda Ahmad Karnain sudah dimakamkan di kampung halamananya di Lampung Barat.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x