JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan aksi demo dengan salah satu tuntutan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan berhenti sampai hari ini saja.
Iqbal mengatakan, aksi akan berlanjut hingga bulan Desember 2022 atau hingga Pemerintah menurunkan harga BBM.
"Oleh karena itu Organisasi Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh, Serikat Petani dan lainnya akan melakukan aksi sampai dengan Desember 2022. Aksi akan lanjut terus pemerintah menurunkan harga BBM," ujar Iqbal di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta Pusat, dalam Breaking News Kompas TV, Selasa, (6/9/2022).
Dalam demo hari ini, Iqbal mengatakan massa buruh yang datang terdiri dari Partai Buruh, Organisasi Serikat Petani dan Nelayan, Forum Guru Honorer, Pekerja Rumah Tangga Miskin Kota, mahasiswa dan aktivis.
Baca Juga: 2.000 Buruh dari Kabupaten Bekasi Berangkat ke Gedung DPR RI untuk Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
Sekitar 1500 massa dari Jabodetabek menuntut DPR agar membentuk panitia kerja (panja) dan panitia khusus (pansus) untuk membahas kenaikan harga BBM.
Dalam aksi demo hari ini, Said Iqbal juga mengatakan para buruh berencana melakukan mogok nasional jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Baca Juga: 66 Pelaku Peyalahgunaan BBM Subsidi Ditangkap
"Hari ini kami memutuskan, hingga November atau Desember 2022, mogok nasional, stop produksi, perlawanan total terhadap ketidakadilan," katanya.
Sebagai informasi, aksi demo menolak kenaikan harga BBM ini juga digelar para buruh yang berdomisili di 20 provinsi.
Mereka menggelar aksi di setiap gedung Pemerintahan Provinsi hari ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.