SORONG, KOMPAS.TV - Sopir angkutan dalam Kota Sorong kembali menggelar aksi unjuk rasa, minta kenaikan harga tarif angkutan umum dalam kota. Aksi ini sudah berlangsung sejak Minggu pagi hingga Senin siang.
Para sopir angkutan dalam kota untuk semua jalur dinaikan tarifnya, dampak dari kenaikan harga BBM. Permintaan kenaikan tarif ini dua kali lipat dari yang sebelumnya Rp 4.000 diminta naik mencapai Rp 8.000 per penumpang.
Kenaikan tarif ini berdasarkan beberapa pertimbangan, diantaranya tingginya kebutuhan hidup, mahalnya peralatan kendaraan dan meningkatnya jumlah setoran.
Sementara itu terkait permintaan para sopir sendiri, pemerintah Kota Sorong, belum mengeluarkan edaran Surat Keputusan Walikota terkait permintaan para sopir, karena masih dalam proses pembahasan bersama.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.