Partai Konservatif Inggris Pilih PM Baru Usai Boris Johnson Mundur, Mengapa Bukan Rakyat yang Pilih?

LONDON, KOMPAS.TV - Saat mundur dari posisi Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berusaha meyakinkan negara itu bahwa "sistem brilian dan Darwiniannya" dapat dipercaya untuk memilih penggantinya.

Seperti laporan Bloomberg, Senin, (5/9/2022), pengisian jabatan Perdana Menteri baru jatuh ke Partai Konservatif, karena secara tradisional ketua partai terbesar di Parlemen juga memegang jabatan tertinggi di pemerintahan.

Kandidat PM baru dari internal Partai Konservatif atau Tory bersaing mendapatkan dukungan dan menjalani putaran seleksi yang melibatkan sesama anggota parlemen Partai Konservatif dan akhirnya anggota partai berpangkat tinggi.

Daftar kandidat mengerucut menjadi Menteri Luar Negeri Liz Truss dan mantan menteri keuangan Rishi Sunak. Pemenang akan diumumkan pada hari Senin pukul 1130 GMT (18.30 WIB).

Baca Juga: India Kini Jadi Ekonomi Terbesar ke-5 Dunia, Salip Bekas Penjajahnya, Inggris

1. Bagaimana cara kerja sistem pemilihan Perdana Menteri baru Inggris?

Prosedur ini diatur oleh sekelompok anggota Parlemen Konservatif, atau anggota parlemen, yang dikenal sebagai komite 1922.

Nama komite itu merujuk pada pemilihan umum seabad yang lalu, yang dimenangkan oleh Partai Konservatif setelah runtuhnya pemerintahan koalisi.

Anggota parlemen partai konservatif atau Tory mengajukan diri sebagai kandidat dan membentuk tim kampanye untuk mencari dukungan dari anggota parlemen partai.

Kandidat dipilih sampai hanya dua yang tersisa, di mana nama mereka dikirim ke anggota akar rumput Tory di seluruh negeri untuk pemungutan suara pada pilihan akhir.

Oposisi Partai Buruh memiliki sistem yang berbeda untuk memilih pemimpinnya, dengan pemenang dipilih oleh anggota partai dan pendukung serikat pekerja.

Baca Juga: Polisi Inggris Minta Maaf Sudah Eksekusi Gantung Pelaut Somalia Korban Salah Tangkap 70 Tahun Lalu

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan?

Sekitar delapan minggu. Konservatif ingin pemilihan PM baru berlangsung secepat mungkin dan berhasil mengurangi jumlah kandidat menjadi dua sebelum reses musim panas Parlemen yang dimulai pada 21 Juli.

Pemungutan suara pertama anggota parlemen Konservatif diadakan pada 13 Juli memilih pemimpin baru partai, dan karena itu PM Inggris berikutnya akan dipilih pada 5 September.

Johnson, yang dikenal dengan retorikanya, membandingkan proses politik dengan sistem evolusi spesies yang digariskan oleh naturalis Inggris Charles Darwin.

Baca Juga: 100 Contoh Percakapan Bahasa Inggris Sehari-hari dan Artinya

3. Siapa yang memilih PM baru?

Pekerjaan memilih PM baru jatuh ke sekitar 175.000 anggota partai akar rumput Tory.