Panen Udang Bersama Kadin Indonesia

PALU, KOMPAS.TV - Ketua Umum Kamar Dagang Industri atau Kadin Indonesia mengunjungi tambak udang Vaname di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat. Kedatangan Ketua Kadin ini dalam rangka melihat langsung pengembangan budidaya udang Vaname milik PT Randomayang Tambak Lestari.

Pengembangan tambak udang Vaname di Kabupaten Pasangkayu, mendapat perhatian Ketua Umum Kamar Dagang Industri atau Kadin Indonesia, Muhammad Arsjad Rasjid. Tambak udang milik PT Randomayang Tambak Lestari ini merupakan salah satu tambak terbesar di wilayah Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Selain Ketua Kadin, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura ikut melihat sistem teknologi pengembangan udang Vaname di Kabupaten Pasangkayu.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura mengatakan, potensi tambak udang di Sulawesi Tengah cukup besar namun masih sering gagal. Untuk itu ia datang melihat langsung teknologi yang digunakan PT Randomayang Tambak Lestari dalam pengembangan udang Vaname.

Sementara itu Ketua Umum Kadin, Arsjad mengatakan, pengembangan tambak PT RTL Pasangkayu ini dapat menjadi rol model untuk pengembangan usaha bagi pengusaha-pengusaha lokal.

Arsjad berharap, adanya sinergitas untuk pengembangan udang Vaname secara baik diberbagai wilayah di Indonesia. Hasilnya akan menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil udang terbesar dan dapat menambah jumlah ekspor udang menyamai negara-negara lainnya di dunia.

Mewakili pemerintah Pasangkayu, Wakil Bupati Pasangkayu Herny Agus Ambodjiwa menyambut baik kegiatan panen udang Vaname itu.

Diketahui panen parsial ketiga kali ini adalah panen siklus ke lima sejak tambak tersebut resmi beroperasi tahun 2020.

Direksi PT Randomayang Tambak Lestari Pasangkayu Hedianto, mengklaim bahwa keberhasilan panen tambak udang di Randomayang ini adalah panen terbaik di Indonesia.

Total ada sekitar 16 petak tambak dimiliki PT RTL Pasangkayu dengan estimasi panen udang 1,2 ton per petak tambak.

#KadinIndonesia #PTRandomayangTambakLestariPasangkayu #PanenUdangVaname