JAKARTA, KOMPAS.TV - Survei calon presiden (capres) dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan dalam simulasi dengan 19 nama tokoh bersifat terbuka, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto meraih dukungan tertinggi sebagai presiden pilihan responden jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan saat ini.
"Kali ini kami masih menemukan pola yang sama dengan sebelumnya bahwa tiga teratas masih Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan melalui kanal YouTube Lembaga Survei Indonesia di Jakarta, Minggu (4/9/2022) dilansir dari Antara.
Djayadi mengungkapkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperoleh dukungan sebesar 24,5 persen, sedangkan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan 21,3 persen.
Selain itu, Djayadi menyebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pilihan capres dari 19,3 persen responden.
Baca Juga: Survei LSI: Hampir 60 Persen Responden Tak Setuju Harga BBM Naik
Meskipun begitu, Djayadi menjelaskan bahwa LSI belum bisa memastikan sosok yang benar-benar unggul di antara tiga tokoh tersebut, karena selisih perolehan dukungan ketiganya kurang dari lima persen.
"Misalnya, Ganjar dan Anies itu selisihnya kurang dari lima persen, padahal margin of error survei ini 2,9 persen. Jadi, selisih dari dukungan tertinggi dan terendah," ungkapnya.
Di sisi lain, ada nama-nama lain yang muncul menjadi pilihan responden, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (10,4 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono atau AHY (2,9 persen), dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (1,9 persen).
Selanjutnya Menteri BUMN Erick Thohir (1,7 persen) dan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP Partai PDI Perjuangan Puan Maharani (1,3 persen).
Baca Juga: Puan-Prabowo Bertemu, Pengamat: Jika PDIP Gabung, PKB Diprediksi akan Hengkang dari Koalisi Gerindra
Lalu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (1,2 persen), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (0,8 persen).
Kemudian, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (0,7 persen), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar (0,6 persen), dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (0,6 persen).
Ada pula Menteri Sosial Tri Rismaharini (0,5 persen), Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (0,1 persen), dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo (0,1 persen).
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.