MOSKOW, KOMPAS.TV - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengaku pihaknya akan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan apakah Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri secara langsung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia pada November mendatang.
Salah satu faktor yang akan ditinjau Kremlin adalah faktor keamanan.
“Untuk memutuskan dalam format apakah partisipasi kami, semua faktor harus dipertimbangkan, termasuk faktor keamanan,” kata Peskov kepada jurnalis Rusia, Pavel Zarubin dikutip TASS, Minggu (4/9/2022).
Ada ketegangan Barat dan Rusia semenjak invasi ke Ukraina. Amerika Serikat (AS) dan sekutunya mendesak Federasi Rusia didepak dari G20.
Akan tetapi, Presiden RI Joko Widodo tetap mengundang Putin sekaligus Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang bukan anggota G20.
Baca Juga: Mikhail Gorbachev Dimakamkan secara Sederhana: Tanpa Kehadiran Putin dan Upacara Kenegaraan
Walaupun spekulasi mengenai partisipasi Rusia telah beres, format kehadiran Putin dalam KTT G20 belum dikonfirmasi oleh Moskow, apakah secara langsung atau virtual.
Peskov menyampaikan terima kasihnya kepada tuan rumah yang telah mengirim undangan resmi ke Bali.
“Kami berterima kasih sudah diundang neagra tuan rumah (Indonesia) ke konferensi yang akan datang,” kata Peskov.
KTT G20 sedianya akan dilangsungkan di Bali tanggal 15-16 November. Konferensi ini rencananya akan digelar secara tatap muka.
Isu perang Rusia-Ukraina kemungkinan akan dibahas dalam KTT di Indonesia . Bahkan, Jakarta mengaku tertarik mengagendakan pertemuan antara Putin dan Zelenskyy di sela KTT.
Hal tersebut disampaikan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia Jose Tavares pada 10 Agustus lalu.
“Presiden Indonesia (Jokowi) meneruskan undangannya (ke KTT G20) kepada presiden Rusia dan Ukraina. Jika mereka memutuskan berpartisipasi dalam KTT G20, maka pasti ada kemungkinan terbuka untuk menyelenggarakan pertemuan (Putin-Zelenskyy) ini,” kata Tavares.
“Indonesia lebih dari siap untuk memfasilitasi penyelenggaraan pertemuan ini. Kami jelas ingin melihat kedua presiden hadir untuk pertemuan G20,” sambungnya.
Baca Juga: Kabar Kehadiran Xi Jinping di KTT G20 Ditunggu, Kemlu China Minta Media Bersabar
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.