AMSTERDAM, KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir telah meminta Pertamina untuk menjaga ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh SPBU.
Permintaan itu disampaikan Erick kepada direksi Pertamina usai pemerintah mengumumkan pengalihan subsidi BBM.
"Tadi saya sudah telepon direksi Pertamina. Mereka semua standby untuk tiga hari ke depan, memastikan seluruh SPBU secara jumlah kuotanya harus dicukupi," Erick dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTV, Sabtu (3/9/2022) malam.
Selain itu, untuk menindaklanjuti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa 70 persen yang menikmati subsidi BBM merupakan orang yang mampu, Erick mengaku terus mendorong Pertamina dan Telkom untuk mengoptimalkan layanan MyPertamina agar bisa menjadi sarana bagi masyarakat kurang mampu dalam mengakses BBM subsidi.
"Segera saya rapatkan bagaimana sinkronisasi data Telkom dan Pertamina ini bisa menjadi sesuatu yang baik. Apalagi kalau bisa nanti saya akan menghadap Pak Kapolri untuk mendapat dukungan data yang namanya pelat nomor mobil dan jenisnya agar kita bisa sinkronisasi," ucap Erick.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Pertalite Kini Rp10.000 per Liter, Berlaku Mulai Hari Ini Pukul 14.30 WIB
Dengan sinkronisasi tersebut, Erick ingin Telkom mengulangi kesuksesan penerapan aplikasi PeduliLindungi di MyPertamina.
Erick sendiri, pada saat keterangan tertulis ini dikirimkan, mengaku sedang berada di Belanda dalam rangkaian agenda kerja sama BUMN. Namun dia memutuskan untuk pulang lebih cepat pada Sabtu malam ini.
Erick menginginkan penugasan kepada Pertamina terkait ketersediaan BBM berjalan dengan baik.
"Saya mempercepat kepulangan saya, tidak lain adalah tanggung jawab saya harus memastikan penugasan ini bisa berjalan baik," tuturnya.
Kunjungan kerja Erick di Belanda bertujuan untuk mendorong BUMN dalam perluasan jaringan untuk menangkap potensi ekonomi serta bisnis di wilayah Eropa pasca Brexit.
Mantan Presiden Inter Milan ini menginginkan BUMN menangkap peluang tren pemulihan ekonomi global. BNI, BRI, Pertamina, PTPN, Mandiri, serta Telkom didorong untuk melakukan beberapa aktivitas dan terobosan berlevel internasional, sehingga dapat memperbesar nama Indonesia di kancah perekonomian dunia.
Baca Juga: BBM Naik Hari Ini, Pertamina Pastikan Stok Aman dan Sebut Penyelewengan BBM Subsidi Bisa Dilacak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.