LONDON, KOMPAS.TV - Inggris tertinggal dan disalip bekas jajahannya, India, yang kini jadi ekonomi terbesar ke-5 dunia, berdasarkan laporan Bloomberg, Sabtu (3/9/2022).
Inggris kini menjadi ekonomi terbesar keenam di dunia, memberikan pukulan lebih lanjut kepada pemerintah di London yang tengah bergulat dengan kenaikan biaya hidup yang brutal.
Bekas koloni Inggris itu melewati Inggris dalam tiga bulan terakhir tahun 2021 untuk menjadi ekonomi terbesar kelima.
Perhitungan didasarkan pada nilai tukar dolar AS, dengan India memperpanjang keunggulannya pada kuartal pertama, menurut angka produk domestik bruto dari Dana Moneter Internasional IMF.
Penurunan peringkat internasional Inggris adalah latar belakang yang tidak diinginkan bagi perdana menteri barunya.
Anggota Partai Konservatif akan memilih pengganti Boris Johnson pada hari Senin, dengan Menteri Luar Negeri Liz Truss diperkirakan akan mengalahkan mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak.
Pemenangnya akan mengambil alih negara yang menghadapi inflasi tercepat dalam empat dekade dan meningkatnya risiko resesi yang menurut Bank of England dapat bertahan hingga 2024.
Baca Juga: 24 Orang Tewas Tersambar Petir di India Hanya dalam Tiga Hari
Sebaliknya, ekonomi India diperkirakan tumbuh lebih dari 7 persen tahun ini.
Bangkitnya indeks saham India kuartal ini menggenjot bobot mereka ke posisi kedua di MSCI Emerging Markets Index, hanya berada di bawah China.
Pada basis yang disesuaikan dan menggunakan nilai tukar dolar pada hari terakhir kuartal yang relevan, ukuran ekonomi India dalam istilah tunai "nominal" pada kuartal hingga Maret adalah USD854,7 miliar. Pada dasar yang sama, Inggris senilai USD816 miliar.
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan database IMF dan nilai tukar historis di terminal Bloomberg. Inggris kemungkinan jatuh lebih jauh sejak itu.
PDB Inggris tumbuh hanya 1 persen dalam bentuk tunai pada kuartal kedua dan, setelah disesuaikan dengan inflasi, ukuran ekonominya menyusut 0,1 persen.
Sterling juga berkinerja buruk terhadap dolar relatif terhadap rupee India, dengan pound jatuh 8 persen terhadap mata uang India tahun ini.
Perkiraan IMF sendiri menunjukkan India menyalip Inggris dalam dolar secara tahunan tahun ini, menempatkan kekuatan Asia itu di belakang Amerika Serikat, Cina, Jepang dan Jerman.
Satu dekade lalu, India menempati peringkat ke-11 di antara ekonomi terbesar, sementara Inggris berada di urutan kelima.
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.