Polisi Bongkar Praktik Penimbunan Pertalite Sebanyak 17 Ton di Kota Samarinda

KOMPAS.TV - Di tengah wacana kenaikan harga BBM, polisi meringkus sejumlah pelaku penimbunan BBM di sejumlah daerah.

Isu kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi membuat 5 orang warga Samarinda, Kalimantan Timur menimbun pertalite sebanyak 17 ton.

5 pelaku diketahui menimbun pertalite di 4 lokasi di Kota Samarinda.

Meski demikian, polisi belum menetapkan kelima pelaku sebagai tersangka karena masih menjalani pemeriksaan.

Praktik penimbunan pertalite juga ditemukan di Nganjuk, Jawa Timur.

Baca Juga: Bus Terbakar di Jalur Pantura Situbondo, Colokan USB di Kabin Penyebabnya?

Polisi menemukan 2.000 liter pertalite yang ditimbun oleh 2 tersangka.

Kedua pelaku memodifikasi tangki bahan bakar untuk membeli pertalite di sejumlah SPBU dan menjualnya dalam bentuk eceran.

Kedua pelaku bahkan menambahkan pewarna ke pertalite, sehingga tampak seperti pertamax dan pertamax turbo.

Praktik penimbunan juga terjadi di Lumajang, Jawa Timur.

Polisi menyita 500 liter BBM bersubsidi pada Jumat siang.

Satu pelaku tertangkap saat sedang mengisi BBM di SPBU dengan menggunakan 2 drum yang ditutupi terpal di mobil pikapnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Pengoplosan Elpiji Bersubsidi, Omzet Mencapai Rp 2,7 Miliar!