Presiden Joko Widodo menegaskan iklan capaian pembangunan yang ditayangkan di bioskop bukan bermaksud untuk kampanye. Ia menyatakan capaian dan rencana pembangunan pemerintah memang perlu disampaikan karena merupakan amanat undang-undang yang harus dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Iklan yang diputar di bioskop ini menuai pro dan kontra. Pihak oposisi meminta iklan itu tak ditayangkan lagi. Karena diduga bagian dari kampanye pemerintah.
Namun Presiden Jokowi tak setuju jika iklan itu disebut kampanye. Menurutnya bukan kali ini saja pemerintah membuat iklan yang menunjukan capaian pembangunan.
Presiden juga menyatakan pemerintah khususnya Kementerian Kominfo memang bertugas menyampaikan setiap perkembangan kinerja baik yang belum sedang dan telah selesai dilakukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.