Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rencana Pengawas Nuklir PBB ke PLTN Zaporizhzhia Terhambat, Rusia Disebut Tembaki Rute yang Dipakai

Kompas.tv - 1 September 2022, 14:59 WIB
rencana-pengawas-nuklir-pbb-ke-pltn-zaporizhzhia-terhambat-rusia-disebut-tembaki-rute-yang-dipakai
Gambar satelit PLTN Zaporizhzhia. Rusia disebut menembaki jalur yang digunakan perwakilan IAEA ke PLTN Zaporizhzhia. (Sumber: Satellite image ©2022 Maxar Technologies via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

ZAPORIZHZHIA, KOMPAS.TV - Rencana perwakilan pengawas nuklir PBB ke PLTN Zaporizhzhia di Ukraina dilaporkan terhambat.

Berdasarkan laporan Telegram, telah ada kesepakatan jalur yang digunakan oleh Badan Energi Atom Internasional ke PLTN Zaporizhzhia. Namun ada penambakan di jalur tersebut.

“Rusia telah menembaki rute yang disepakati untuk misi IAEA dari Zaporizhzhia ke ZNPP,” ujar Starukh Gubernur Zaporizhzhia Oblast, Oleksandr Starukh dilansir dari Express, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: Rusia Gawat, Kehabisan Senjata sebelum Akhir Tahun karena Perang Ukraina

“Tim PBB tak bisa melanjutkan pergerakan karena alas an keamanan.” 

Starukh menegaskan, Ukraina tengah berusaha mengorganisir akses yang aman untuk misi internasional IAEA ke Zaporizhzhia.

Starukh meminta Rusia menghentikan provokasi, dan mengabulkan akses tanpa hambatan ke fasilitas nuklir Ukraina itu.

Meski begitu, klaim penyerangan tersebut tak bisa diverifikasi secara independen.

Rusia belum memberikan tanggapannya atas klaim insiden itu.

IAEA memang telah menugaskan perwakilannya untuk memeriksa keselamatan dari PLTN terbesar di Eropa itu.

PLTN Zaporizhzhia saat ini dikontrol oleh Rusia, namun digerakkan oleh pegawai Ukraina.

Baca Juga: Putin Diminta Lenyapkan Zelenskyy, Tujuan Utama Operasi Militer Rusia Disebut Akan Berubah

Selama beberapa pekan terakhir tempat itu menjadi sasaran penyerangan.

Baik Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas penyerangan tersebut.

Hal itu pun menimbulkan ketakutan akan bencana nuklir dari PLTN Zaporizhzhia pun semakin besar.

Apalagi, Ukraina sendiri memiliki kenangan buruk terkait kebocoran radiasi yang terjadi karena bencana Chernobyl pada 1988 lalu.




Sumber : Telegram/Express




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x