JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim membeberkan sejumlah polisi tak kuasa menahan tangis saat memberikan kesaksian dalam sidang etik mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Sejumlah anggota Polri yang bersaksi itu merupakan bawahan Irjen Ferdy Sambo yang diduga tidak profesional dalam menangani kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kuat Ma'ruf di Kamar Bareng Putri Candrawathi, Diungkapkan Komnas HAM
Yusuf menuturkan tangis para saksi pecah berawal ketika pimpinan sidang komisi kode etik Polri (KKEP) Komjen Ahmad Dofiri bertanya kepada mereka.
Pertanyaan itu yakni kapan saksi mulai menyadari bahwa mereka telah ditipu oleh Ferdy Sambo melalui skenario pembunuhan Brigadir J.
Usai ditanya seperti itu, kata Yusuf, para saksi tersebut lantas menangis.
Menurut Yusuf, mereka tak kuat menahan air mata lantaran merasa hatinya ditusuk karena telah dibohongi oleh skenario yang dirancang Ferdy Sambo.
Baca Juga: Detik-detik Sebelum Brigadir J Ditembak, Dihampiri Bripka Ricky Saat di Halaman Rumah Ferdy Sambo
Adapun skenario yang dirancang Ferdy Sambo itu yakni Brigadir J dibunuh karena akibat kelakuannya sendiri yang disebut telah melakukan pelecehan seksual terhadap sang istri Putri Candrawathi.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.