MADRID, KOMPAS.TV - Seorang bayi perempuan berusia 20 bulan meninggal setelah terkena hujan es sebesar kepalan tangan manusia di kepalanya, Selasa (30/8/2022).
Insiden tragis itu terjadi saat badai es dahsyat menerang hingga menyebabkan malapetaka di Catalonia, timur laut Spanyol, kata pihak berwenang, Rabu (31/8/2022), seperti laporan Straits Times.
Hujan es seukuran kepalan tangan dengan diameter hingga 10 cm menghujani daerah sekitar desa La Bisbal d'Emporda, Selasa (30/8).
Hujan es itu menyebabkan cedera, sebagian besar berupa patah tulang dan memar, pada sekitar 50 orang lainnya, kata penyiar TV3.
Hujan es "jatuh di kepala balita" dan "dia tidak selamat", kata Carme Vall, seorang anggota dewan kota di La Bisbal de l'Emporda, Catalan, mengatakan kepada radio RAC1.
"Hujan es hanya turun 10 menit, tetapi itu teror 10 menit. Hanya hujan es yang turun, hampir tidak ada hujan," katanya, seraya menambahkan bahwa hujan es yang jatuh di daerah itu lebarnya hingga 11 cm.
"Orang-orang mulai berteriak dan bersembunyi," kata musisi Sicus Carbonell, yang merekam kerusakan akibat badai di Castell d'Emporda, sebuah hotel terdekat tempat bandnya bermain di teras yang tertutup kanvas ketika semua orang terpaksa lari mencari perlindungan.
Baca Juga: Gempar! Fenomena Hujan Es Melanda Sejumlah Wilayah di Kabupaten Kuningan!
Enormous hail in Catalonia today. My goodness.
— Scott Duncan (@ScottDuncanWX) August 30, 2022
The size of the splashes as the ice hits the pool is insane.
Bisbal d'Empordà,
Via @MeteoGassopic.twitter.com/2kn0YljMQb
"Ada kekacauan, anak laki-laki dan perempuan kecil berlarian sendirian, beberapa orang tua berhasil menangkap anak-anak mereka," katanya seperti dikutip Straits Times.
"Ada seorang gadis kecil berusia sekitar tiga atau empat tahun yang tidak berlindung di bawah payung. Saya berlari keluar dan meraihnya... Kemudian hujan es menerobos kain... dan saya memberi tahu kelompok saya bahwa kita masuk ke restoran atau salah satu es sebesar bola tenis itu akan mendarat di atas kepala kita dan kita tidak akan selamat," tuturnya.
Balita yang dihantam hujan es di kepala di La Bisbal d'Emporda itu meninggal di Rumah Sakit Josep Trueta Girona, kata pihak berwenang di sana.
Hujan es tersebut adalah yang terbesar dalam dua dekade terakhir di Catalonia, menurut badan meteorologi Meteocat. Sebagian wilayah tetap waspada badai sepanjang hari Rabu.
Gambar yang disiarkan di televisi Spanyol menunjukkan beberapa mobil dengan kaca depan pecah atau penyok di atapnya akibat hujan es.
Jendela kaca patri gereja kota juga hancur akibat dampak dari hujan es, berdasarkan foto yang dirilis oleh balai kota.
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.