BENGKULU, KOMPAS.TV - Aksi demo yang awalanya kondusif berubah menjadi ricuh saat massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam Provinsi Bengkulu memaksa masuk ke Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
Aksi saling dorong pun tak terhindarkan antara demonstran dengan kepolisian. Satu orang mahasiswa dilaporkan terluka.
Kericuhan ini akhirnya mereda saat kedua belah pihak bisa saling menahan diri.
Kekecewaan disampaikan Ketua HMI Bengkulu yang belum sempat menyampaikan tuntutan terkait penolakan rencana kenaikan harga BBM ke anggota DPRD.
Tidak diperbolehkannya seluruh demonstran masuk ke Gedung DPRD adalah demi faktor keamanan. DPRD Bengkulu menyayangkan aksi demo yang berujung ricuh.
Selain menolak kenaikan harga BBM, HMI Bengkulu juga meminta pemerintah menindak tegas mafia migas yang dinilai jadi penyebab kebocoran anggaran subsidi BBM.
#berita daerah #bengkulu #demomahasiswa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.