JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini gelombang tinggi untuk wilayah perairan di Indonesia, Rabu (31/8/2022). Masyarakat terutama pelayar diminta untuk mewaspadai kemungkinan gelombang yang akan terjadi.
Peringatan ini dikeluarkan dalam 3 tingkatan yakni gelombang sangat tinggi (4-6 meter), gelombang tinggi (2,5-4 meter), dan gelombang sedang (1,25-2,5 meter) berlaku hingga Kamis 1 September 2022.
"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6 - 15 knot," jelas BMKG, dikutip Rabu (31/8/2022).
Baca Juga: Gelombang Tinggi Di Selatan Bali Pengaruhi Penyeberangan Antar Pulau
Kemdian untuk wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Laut Arafuru mencapai 25 knot.
BMKG merekomendasikan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Selain itu juga risiko terkait keselamatan pelayaran untuk perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, kapal ukuran besar, hingga kapal kargo atau kapal pesiar.
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1,25-2,5 m)
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50-4.0 m)
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4-6 m)
Sumber : BMKG
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.