JAKARTA, KOMPAS.TV - Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia telah menyerahkan hasil autopsi ulang Brigadir Yosua kepada Bareskrim Polri pada pekan lalu.
Namun kuasa hukum keluarga Yosua tidak puas dengan hasil autopsi kedua.
Serta rasa penasaran publik belum juga terjawab soal luka-luka di sekujur tubuh Yosua.
Ketua PDFI Ade Firmansyah menjawab keraguan hasil autopsi dan tudingan tak bekerja independen.
Baca Juga: [FULL] Kamaruddin Kritik Penjelasan Dokter Forensik Soal Hasil Autopsi Ulang Yoshua
“Hasil pemeriksaan otopsi diminta oleh Bareskrim jadi otopsi ini projustisia jadi hasil yang kami dapatkan akan kami sampaikan kepada penyidik yang meminta PDFI secara yuridis memiliki kewajiban untuk menyampaikan ini kepada penyidik yang meminta,”jelas Ade.
Menurut Ade meski kebiasaan ada perwakilan keluarga yang melihat hadir di ruang otopsi, namun yang didapatkan di ruang otopsi itu tidak bisa langsung menjadi hasil.
“Tentu harus dianalisa di review sesuai keilmuan kedokteran forensik termasuk kita mereview juga hasil pemeriksaan penunjang."jelas Ade.
Sebelumnya menurut Kamaruddin Simanjuntak, dokter forensik sama sekali tidak menyerahkan hasil autopsi ulang ke pihaknya sehingga meragukan independensi sang dokter.
"Saya kan sudah mengajukan daftar pertanyaan jelang ekshumasi, dokter belum kirim apapun. Kalau dia independen harusnya kirim dulu ke saya, rilis tidak boleh lewat doorstop."kata Kamaruddin.
Video Editor: Firmansyah
Camera Person: Bimo Wicaksono
Jurnalis KompasTV: Dian Silitonga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.