JAKARTA, KOMPAS.TV - Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, kini berbaju tahanan bernomor 052 Bareskrim Polri.
Ia kembali ke rumahnya di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan, untuk melakukan reka adegan dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa (30/8/2022).
Dari gambar yang ditayangkan Polri TV, Ferdy Sambo terlihat duduk di kursi kerja dengan pergelangan tangan yang dikat kabel tis.
Ditemani sang kuasa hukum Arman Hanis, Ferdy Sambo terlihat memalingkan wajahnya ke arah luar. Sesekali pandangannya berubah ke arah Arman Hanis dan melakukan percakapan.
Baca Juga: Diusir dari Lokasi Rekonstruksi, Pengacara Keluarga Brigadir J Mengaku Akan Lapor Jokowi
Sebagaimana diberitakan, Ferdy Sambo yang kini menyandang status tersangka pembunuhan akan menjalani reka adegan pembunuhan berencanan terhadap Brigadir J.
Dikemukakan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo, akan dilakukan 78 reka adegan dalam rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J.
Khusus untuk di Jalan Saguling, reka adegan dilakukan terkait peristiwa tanggal 8 Juli 2022 di mana Brigadir J terakhir kali terlihat masih hidup.
Kemudian, reka adegan pasca pembunuhan Brigadir J, di mana diduga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memberikan iming-iming uang kepada Bharada Richard Eliezer ataua Bharada E, Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal.
Baca Juga: 5 Tersangka Pembunuhan Brigadir J Bertemu di Jalan Saguling, Reka 35 Adegan
“Untuk kegiatan rekonstruksi pada hari ini, rekonstruksi pada hari ini akan meliputi 78 adegan, di rumah Magelang sebanyak 16 adegan yang meliputi peristiwa tanggal 4, tanggal 7, dan tanggal 8 Juli,” kata Irjen Dedi.
“Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan, meliputi peristiwa tanggal 8 dan pasca-pembunuhan Brigadir J.”
Untuk rekontruksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J, hadir juga pihak eksternal yakni Kompolnas, Komnas HAM, dan LPSK.
Ada pula jaksa yang hadir sebanyak 10 orang dalam kesempatan rekonstruksi hari ini.
Hingga berita ini diturunkan proses rekonstruksi masih berjalan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.