Gubernur Ingatkan Pertamina Dan Perusahaan Sekitar Desa Atasi Krisis Listrik

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Gubernur Kalimantan Timur akhirnya bereaksi atas kondisi seribu jiwa warga  Desa Salok Palai masih krisis listrik.

Tiga kampung di Desa Salo Palai yang terletak di Kecamatan Muara Badak, Kebupaten  Kertanegara, Kalimantan Timur, hingga kini belum menikmati listrik dari pln sejak 46 tahun silam,sejak desa tersebut disahkan.

Tiga kampung tersebut terdiri dari, Kampung Salo Elai, Salo Badang, dan Lempake Lima, yang memiliki jumlah warga sekiranya seribu jiwa.

Isran Noor selaku Gubernur Kalimantan Timur, telah mengusulkan kepada perusahaan listrik negara milik Pertamina,yang ada hanya sekitar 15 KM dari Desa Salok Palai.

Isran Noor bahkan berkali-kali mengingatkan,untuk menyalurkan tenaga listrik kepada tiga desa tersebut,hanya saja keputusan bergantung pada Pertamina,PLN dan pihak perusahaan sekitar.

Isran Noor juga mengatakan,bahwa Kalimantan Timur memiliki kelebihan daya yang cukup untuk dialirkan ke desa. ada sekitar 700 mega watt daya di Kalimantan Timur yang dapat dialirkan. Sementara untuk Desa Salok Palai,kebutuhan listrik hanya 35.000 watt saja.

Keseriusan Isran Noor dalam mengatasi ketertinggalan desa-desa di Kaltim sangat serius. Bahkan diakhir wawancara, isran terus meminta pada perusahaan disekitar desa,seperti Pertamina dan anak perusahaannya,untuk memperhatikan kondisi desa tersebut khususnya masalah listrik,dengan dana CSR yang dimiliki.

saat ini, warga desa salok palai hanya mengandalkan genset sebagai sumber listrik, pada jam 6 sore sampai jam 11 malam saja.  Untuk BBM solar,setiap rumah warga ditarik dana 125 ribu perbulan.

#IsranNoor #Kaltim #SaloPalai