KOMPAS.TV-Umumnya sebelum menikah pasangan akan melaksanakan pertunangan.
Dalam momen pertunangan, biasanya calon mempelai akan bertukar cincin tunangan.
Lantas, di jari mana cincin tunangan harus dipasang?
Menyadur parapuan.co, secara tradisional cincin tunangan akan terpasang di jari manis tangan kiri.
Tradisi ini berawal dari kebiasaan masyarakat Mesir, Romawi dan Yunani kuno.
Kala itu, masyarakat di ketiga negara tersebut yakin bahwa ada pembuluh darah yang terhubung dari jari manis kiri ke jantung yaitu vena amoris.
Vena amoris disebut juga Vein of Love atau pembuluh darah cinta.
Maka sampai sekarang pasangan biasa memakai cincin di jari manis kiri, yang dianggap terhubung langsung ke jantung tempat di mana perasaan cinta akan tumbuh.
Tidak semua pasangan mengenakan cincin di jari manis kiri, karena ditentukan oleh kebiasaan dan tradisi tempat tinggal.
Misalnya, pasangan di beberapa negara di Eropa timur dan utara seperti Rusia, Polandia, dan Denmark memakai cincin tunangan mereka di tangan kanan.
Setelah menikah ada yang tetap memakai cincin tunangan bersamaan dengan cincin kawin.
Umumnya memakai cincin tunangan terlebih dahulu, kemudian disusul cincin kawin di atasnya.
Opsi lainnya adalah memakai cincin tunangan di jari manis kiri dan cincin kawin di jari manis kanan.
Masyarakat di Jerman dan Belanda yang biasa melakukan hal tersebut.
Opsi tersebut dapat dilakukan ketika cincin tunangan dan cincin kawin desainnya tidak sama.
Baca Juga: Cerita di Magelang Sebelum Brigadir J Dibunuh, Perayaan Ultah Pernikahan Ferdy Sambo-Pertengkaran
Editor Video & Grafis: Arief Rahman
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.