Update Pencarian 8 ABK Sida Rahayu, SAR Bandung, Jakarta, Karawang Koordinasi dan Libatkan Nelayan

KARAWANG, KOMPAS.TV - Tim SAR masih mencari delapan dari 14 anak buah kapal (ABK) kapal motor Sida Rahayu yang terbalik di perairan Pulau Jawa, Minggu (28/8/2022) pagi ini. 

Jurnalis Kompas TV Adi Wahadi melaporkan, tim SAR Bandung akan melanjutkan pencarian kapal yang berangkat dari Pelabuhan Muara Angke pada Selasa (23/8) itu dengan melibatkan lebih banyak unsur, di antaranya tim SAR BPBD Karawang dan sejumlah relawan.

Pagi ini, berbagai unsur tersebut akan berangkat menuju Tanjung Sedari, Cibuaya, Karawang untuk mencari korban kapal terbalik itu.

Tim SAR Kabupaten Karawang juga melibatkan sejumlah nelayan yang sedang mencari ikan untuk memantau situasi di lokasi terbaliknya kapal Sida Rahayu, guna mencari delapan korban yang masih hilang.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan unsur SAR Jakarta untuk melakukan pencarian ABK yang hilang.

"Pada siang tadi telah diberangkatkan RIB 03 dari kantor SAR Jakarta, kemudian menyusul malam ini telah diberangkakan KN SAR Wisnu menuju ke last known position (lokasi terbaliknya kapal -red)," kata Jumaril, Sabtu (27/8) dilansir dari cuplikan Kompas Pagi di Kompas TV.

Baca Juga: Kapal Motor Sida Rahayu Terbalik di Perairan Laut Jawa, 8 ABK Masih Hilang

Selain itu, tim SAR juga membuka sejumlah posko informasi bagi keluaga korban ABK yang masih belum ditemukan.

Lokasi posko informasi salah satunya ada di Tanjung Sedari, Karawang. Namun, tim SAR juga membuka posko lainnya di wilayah Jakarta, Cirebon, dan sebagainya. 

Lokasi posko informasi diperluas agar keluarga korban mudah mendapatkan informasi terbaru dari tim SAR terkait upaya pencarian korban.

Kapal Sida Rahayu dikabarkan terbalik pada Kamis (25/8) malam dan baru diketahui setelah kapal TB Mitra Pulau menemukan enam korban ABK pada Jumat (26/8) pagi sekitar pukul 08.45 WIB.

Saat itu, Kapal TB Mitra Pulau sedang berlayar dari Sukamara menuju Marunda.

Enam korban yang merupakan nelayan itu telah terombang-ambing di lautan sekitar sepuluh jam.

Baca Juga: KM Sida Rahayu Terbalik di Perairan Laut Jawa, 6 dari 14 ABK Berhasil Diselamatkan

Informasi kapal terbalik dan hilangnya delapan ABK tersebut lantas dilaporkan kepada tim SAR Bandung.

Tim SAR langsung melakukan upaya pencarian setelah menerima laporan tersebut.

Sayangnya, hingga saat ini upaya pencarian delapan ABK belum membuahkan hasil.