MANADO, KOMPAS.TV - Guna memperkuat jaringan perdagangan antar daerah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Lewat program, misi dagang dan investasi yang digelar di Manado Sulawesi Utara.
Misi dagang dan investasi antar 2 daerah ini tak hanya dihadiri para pelaku usaha dari berbagai sektor Jawa Timur dan Sulawesi Utara, namun dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.
Keduanya melakukan penandatangan kerjasama perdagangan antar daerah, yang berbasis keunggulan masing-masing wilayah.
Misi dagang dan investasi ini diharapkan mampu memaksimalkan pasar domestik Indonesia yang sangat besar, termasuk membidik ekspor ke luar negeri.
Adapun potensi besar perdagangan Jawa Timur ke Sulawesi Utara berupa hasil industri manufaktur, hasil pertanian hingga perhiasan.
Sementara potensi perdagangan Sulut ke Jatim berupa perikanan dan kelautan, hasil pertanian berupa rempah-rempah seperti pala dan vanili serta turunan tanaman kelapa.
Misi dagang dan investasi kali ini menghadirkan ratusan pengusaha dan pelaku UMKM dari Sulut dan Jawa Timur, yang diharapkan bisa terkoneksi satu sama lain dalam meningkatkan neraca perdagangan antar daerah.
Dalam kegiatan misi dagang dan investasi kali ini tercatat telah terjadi transaksi perdagangan antar kedua provinsi senilai Rp 121 miliar.
Baca Juga: Turnamen Esport Piala Gubernur Jateng Dimeriahkan Ratusan Peserta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.