Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Putin Perintahkan Angkatan Bersenjata Tambah 137.000 Tentara, Total Menjadi 1,15 Juta Tentara Tempur

Kompas.tv - 25 Agustus 2022, 20:59 WIB
putin-perintahkan-angkatan-bersenjata-tambah-137-000-tentara-total-menjadi-1-15-juta-tentara-tempur
Putin hari Kamis, (25/8/2022) memerintahkan angkatan bersenjata Rusia menambah jumlah tentaranya sebanyak 137.000 orang menjadi total 1,15 juta prajurit di tengah aksi militer Moskow di Ukraina. (Sumber: Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Purwanto

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin hari Kamis, (25/8/2022) memerintahkan angkatan bersenjata Rusia menambah jumlah tentaranya sebanyak 137.000 orang menjadi total 1,15 juta prajurit di tengah aksi militer Moskow di Ukraina, seperti laporan Associated Press, Kamis (25/8/2022).

Keputusan Putin yang mulai berlaku pada 1 Januari 2023 itu tidak merinci apakah militer akan meningkatkan barisannya dengan menyusun wajib militer dalam jumlah yang lebih besar, meningkatkan jumlah tentara sukarelawan atau menggunakan kombinasi keduanya.

Keputusan Putin akan meningkatkan jumlah keseluruhan personel militer Rusia menjadi 2.039.758, termasuk 1.150.628 prajurit. Perintah sebelumnya menempatkan jumlah militer masing-masing di 1.902.758 dan 1.013.628 pada awal 2018.

Kremlin mengatakan hanya tentara sukarela yang ambil bagian dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina, menolak klaim mereka sedang mempertimbangkan mobilisasi yang luas.

Media Rusia dan organisasi non-pemerintah mengatakan pihak berwenang Rusia berusaha meningkatkan jumlah tentara yang terlibat dalam aksi militer di Ukraina dengan menarik lebih banyak sukarelawan, melibatkan kontraktor militer swasta dan bahkan menawarkan amnesti kepada beberapa tahanan dengan imbalan tur tugas militer.

Otoritas regional juga mencoba memperkuat barisan, membentuk batalyon sukarelawan yang akan dikerahkan ke Ukraina.

Baca Juga: Zelenskyy Janjikan Perlawanan ke Rusia Tak Berhenti, PM Inggris: Putin Gagal karena Tekad Ukraina

Putin hari Kamis memerintahkan angkatan bersenjata Rusia menambah jumlah tentaranya sebanyak 137.000 orang menjadi total 1,15 juta prajurit di tengah aksi militer Moskow di Ukraina (Sumber: AP Photo/Alexandr Kulikov, file)

Semua pria Rusia berusia 18-27 harus menjalani satu tahun wajib militer, tetapi sebagian besar menghindari wajib militer karena alasan kesehatan atau penangguhan yang diberikan kepada mahasiswa.

Bagian pria yang menghindari wajib militer sangat besar di Moskow dan kota-kota besar lainnya.

Militer Rusia mengumpulkan wajib militer dua kali setahun, mulai 1 April dan 1 Oktober. Putin memerintahkan penyusunan 134.500 wajib militer selama draft musim semi terbaru awal tahun ini dan 127.500 musim gugur lalu.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kremlin menekankan peningkatan porsi tentara sukarela karena berusaha memodernisasi tentara dan meningkatkan kesiapannya.

Sebelum Kremlin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, militer Rusia memiliki lebih dari 400.000 tentara sukarela, termasuk sekitar 147.000 di pasukan darat. Jumlah wajib militer diperkirakan sekitar 270.000, dan sisanya adalah perwira dan bintara. 

Pengamat militer mencatat jika kampanye di Ukraina berlarut-larut, angka-angka itu jelas tidak cukup untuk mempertahankan operasi di Ukraina, yang telah menyatakan tujuan membentuk militer berkekuatan 1 juta orang.

Kolonel Pensiunan Viktor Murakhovsky mencatat keputusan Putin hari Kamis mencerminkan tekanan untuk mengisi barisan di tengah aksi militer di Ukraina.




Sumber : Kompas TV/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x