Zelenskyy Janjikan Perlawanan ke Rusia Tak Berhenti, PM Inggris: Putin Gagal karena Tekad Ukraina

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menjanjikan perlawanan ke Rusia tak akan berhenti hingga akhir.

Hal itu diungkapkannya Rabu (24/8/2022), dalam pidato harian saat perayaan Kemerdekaan Ukraina.

Ukraina merayakan Hari Kemerdekaannya dari Uni Soviet yang terjadi pada 1991 lalu.

“Kami tak peduli tentara apa yang Anda miliki, yang kami miliki hanya tanah kami. Kami akan berjuang hingga akhir,” katanya dikutip dari The Moscow Times.

Baca Juga: Rusia Ngamuk Monumen Pembebasan Uni Sovyet Dihancurkan, Sebut Hari yang Memalukan untuk Eropa

Ia pun menegaskan bahwa Ukraina tak akan berupaya bersepakat dengan Rusia, yang disebutnya teroris.

“Bagi kami, Ukraina adalah seluruhnya. Semua 25 wilayah, tanpa konsesi atau kompromi,” tutur Zelenskyy.

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson yang tengah berkunjung ke Kiev pun memuji perlawanan keras yang dilakukan selama 6 bulan, sejak akhir Februari saat Rusia mulai menyerang Ukraina.

Johnson pun menegaskan, Putin telah gagal menguasai Ukraina sepenuhnya, karena perlawanan yang ditunjukkan oleh warga Ukraina.

Baca Juga: Rusia Tuduh AS Ketakutan Ungkap Bukti Aksi Militan Ukraina Azov, Menyebutnya Tak Manusiawi

“Anda mempertahankan hak Anda untuk hidup dalam damai, bebas, dan itu sebabnya Ukraina akan menang,” tutur Johnson.

Kedatangan Johnson sendiri ditemani dengan ucapan dukungan dari sekutu Ukraina.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, Uni Eropa (UE) selalu berdiri bersama Ukraina sejak awal, dan selama yang dibutuhkannya.