BERLIN, KOMPAS.TV — Jerman hari Rabu, (24/8/2022) meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai armada kereta penumpang regional bertenaga hidrogen pertama di dunia, menggantikan 15 kereta diesel yang sebelumnya beroperasi di jalur tanpa listrik di negara bagian Lower Saxony, seperti laporan Associated Press.
Ke-14 rangkaian kereta menggunakan sel bahan bakar hidrogen untuk menghasilkan listrik yang menggerakkan mesin.
Pemerintah Jerman mengambil kebijakan yang mendukung perluasan penggunaan hidrogen sebagai alternatif bersih untuk bahan bakar fosil.
Gubernur negara bagian Lower Saxony Stephan Weil mengatakan proyek senilai 93 juta euro itu adalah "contoh yang sangat baik" untuk upaya Lower Saxony membuat ekonominya lebih hijau.
Kereta yang diproduksi perusahaan Prancis Alstom itu dioperasikan perusahaan kereta api regional LNVG pada rute antara kota utara Cuxhaven, Bremerhaven, Bremervoerde dan Buxtehude.
Alstom mengatakan kereta Coradia iLint memiliki jangkauan hingga 1.000 kilometer dan kecepatan maksimum 140 km per jam.
Dengan menggunakan hidrogen yang diproduksi dengan energi terbarukan, kereta ini akan menghemat 1,6 juta liter (lebih dari 422.000 galon) bahan bakar diesel per tahun.
Baca Juga: Jalan Panjang Produksi Hidrogen Hijau, BRIN Sebut Indonesia Memiliki Potensi Besar
Hidrogen saat ini diproduksi sebagai produk sampingan dalam proses kimia, tetapi perusahaan gas khusus Jerman Linde berencana memproduksinya secara lokal hanya menggunakan energi terbarukan dalam waktu tiga tahun.
Menurut situs pembuatnya, Alstom, kerera Coradia iLint adalah kereta penumpang pertama di dunia yang ditenagai oleh sel bahan bakar hidrogen, yang menghasilkan tenaga listrik untuk traksi.
Kereta tanpa emisi ini mengeluarkan tingkat kebisingan yang rendah, dengan knalpot yang hanya menghasilkan uap dan air kental.
iLint diklaim istimewa karena kombinasi berbagai elemen inovatifnya, yaitu konversi energi bersih, penyimpanan energi fleksibel dalam baterai, dan manajemen daya traksi dan energi yang tersedia secara cerdas.
Dirancang khusus untuk jalur non-listrik atau sebagian, memungkinkan operasional kereta yang bersih dan berkelanjutan sambil memastikan kinerja tingkat tinggi.
iLint dirancang oleh tim Alstom di Salzgitter Jerman dan di Tarbes Prancis.
Proyek ini mendapat dukungan Kementerian Ekonomi dan Mobilitas Jerman dan pengembangan Coradia iLint didanai oleh pemerintah Jerman sebagai bagian dari Program Inovasi Nasional untuk Teknologi Hidrogen dan Sel Bahan Bakar NIP.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.