JAKARTA, KOMPAS.TV - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022 atau BWF World Championship 2022.
Fajar/Rian lolos ke babak selanjutnya usai menyingkirkan Hiroki Okamura/Masayuki Onodera. Pasangan Jepang pemegang peringkat 58 dunia itu tersingkir di babak 32 besar melalui pertandingan dua gim dengan skor 21-13 dan 21-10.
Meski mengaku masih mencoba lapangan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Fajar/Rian bisa mengantisipasi permainan wakil tuan rumah itu sejak menit awal.
“Hari ini kita masih coba-coba lapangan. Ini pertama kali sejak 2018 terakhir main di sini. Jadi kita masih mencari-cari pola permainan yang cocok dengan karakteristik lapangan dan shuttlecock yang lumayan berat,” kata Rian dikutip dari laman resmi PBSI, Rabu (24/8/2022).
“Tadi kita langsung fokus dari awal, antisipasi permainan mereka dengan coba menerapkan pola yang kita mau. Kita sudah tahu harus bermain seperti apa,” lanjut Fajar.
Performa apik sepanjang pertengahan tahun 2022 membuat Fajar/Rian mempunyai peluang besar menggondol gelar juara dunia.
Tetapi pasangan nomor lima dunia itu mengaku tidak mau berpikir terlalu jauh.
Baca Juga: Rekap Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2022 Sementara: 3 Ganda Putra Indonesia ke 16 Besar
Apalagi mereka juga berpeluang bertemu sesama pemain Indonesia di bagan atas, di mana Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra juga berada di sana.
“Pastinya mau yang terbaik di sini dan semoga kita bisa juara. Tetapi kita tahu tidak mudah, jadi fokus step by step saja,” ujar Fajar.
“Ini kan turnamen individu, jadi semuanya pasti mau yang terbaik. Kita fokus satu satu dulu, tidak terlalu memikirkan nanti ketemu teman sendiri atau bagaimana. Semua pemain perlu diwaspadai, tidak hanya teman sendiri,” imbuhnya.
Di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022, Fajar/Rian akan kembali bersua dengan wakil tuan rumah, Kali ini Akira Koga/Taichi Saito, pemegang peringkat 22 dunia versi BWF.
Dari pertemuan kedua pasangan ini, Fajar/Rian unggul 2-1 atas ganda Jepang tersebut. Namun Fajar/Rian tidak ingin terlalu jemawa dan mengatakan harus lebih mengontrol permainan.
“Untuk besok kita harus bisa mengontrol permainan karena tadi shuttlecocknya lumayan berat," tutur Rian.
"Jangan terlalu ingin cepat mematikan karena kalau terburu-buru bisa kitanya balik tertekan. Selain itu, penempatan dan arah pukulan juga harus bagus,” tutup dia.
Baca Juga: Lolos 16 Besar Kejuaraan Dunia BWF 2022, Ini Kata Marcus/Kevin
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.