JAKARTA, KOMPAS.TV - Akun anonim yang kini telah diblokir di Twitter pernah mengunggah informasi keberadaan bunker berisi uang ratusan miliar Irjen Ferdy Sambo. Kemunculan informasi bunker plus Rp900 M dari media sosial itu bersamaan momentumnya dengan pemeriksaan di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri yang saat itu masih dijabat Irjen Ferdy Sambo.
Kamaruddin Simanjuntak pun mengomentari sebaran informasi akun anonim itu. Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ini mengatakan tentang akurasi informasi mengenai keberadaan bungker di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Tanpa menyebut nama orang-orang yang ditanya, ia mengaku telah mengonfirmasikan kebenarannya.
Kamaruddin mengatakan mengetahui informasi keberadaan bunker sejak awal menangani perkara meninggalnya Brigadir J.
Baca Juga: Komisioner Komnas HAM Akui Bertemu Ferdy Sambo Usai Pembunuhan Brigadir J: Dia Cuma Nangis Saja
“Tetapi kita perlu bukti, walaupun informasi ini kan 99 persen akurat karena setiap saya konfirmasikan selalu benar," kata Kamaruddin dalam program AIMAN di Kompas TV, Senin (22/8/2022) malam.
Kamaruddin mengaku informasi keberadaan bungker uang tersebut berdasarkan laporan intelijen.
Intelijen tersebut, kata dia, merupakan polisi baik yang masih aktif atau sudah purnawirawan. Artinya, Kamaruddin menyebutkan bahwa ia menerima informasi tidak hanya dari satu orang.
“Baik yang masih aktif maupun sudah purnawirawan, ada juga purnawirawan jenderal polisi tapi kerjanya di intelijen BIN, misalnya," ujar Kamaruddin.
"Artinya bukan satu dua yang mengutarakan, ada juga beberapa intel lain."
Baca Juga: Kamaruddin Soroti Beda Keterangan Dokter soal Autopsi Ulang Brigadir J dengan Tersangka
Kamaruddin mengatakan, dari informasi intelijen itulah kemudian mengerucut bahwa keberadaan bunker uang ratusan miliaran itu ternyata berada di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Informasi keberadaan bunker yang terdapat uang 900 M dalam rumah dinas Irjen Ferdy Sambo telah dibantah Polri. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Tim Khusus Polri telah menggeledah dan tidak menemukan bungker uang yang dimaksud.
"Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bungker Rp 900 miliar tidaklah benar," kata Dedi dalam keterangannya, Sabtu (20/8/2022).
Dedi menyampaikan, tim khusus memang menggeledah dan menyita sejumlah barang bukti di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Dari daftar barang yang disita, Dedi menegaskan, tidak ada bungker berisikan uang Rp 900 miliar. "Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro-justitia," ujar Dedi.
Baca Juga: Kamaruddin Minta Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: Kalau Cuma Kasih ke Penyidik Namanya Tak Independen
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.