JAKARTA, KOMPAS.TV – Gelombang laut setinggi empat hingga enam meter berpotensi terjadi di Perairan Enggano dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Bali pada hari ini, Sabtu (20/8/2022).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan gelombang tinggi tersebut.
Selain potensi gelombang tinggi hingga 6 meter di Perairan Enggano dan Samudra Hindia selatan, di Laut Bali dan Laut Sumbawa berpotensi terjadi gelombang sedang 1,25 hingga 2,50 meter.
Dikutip dari laman resmi maritim.bmkg.go.id, berikut kondisi laut di beberapa perairan Indonesia, Sabtu (20/8/2022):
Potensi Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m)
- Perairan Enggano
- Samudra Hindia barat Kep. Nias hingga Lampung
- Samudra Hindia selatan Banten hingga Bali.
Potensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m)
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
Baca Juga: Perairan Bengkulu Waspada Gelombang Tinggi Hingga 5 Meter
- Perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Samudra Hindia barat Aceh
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Banten hingga P. Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas bag.Selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Laut Sawu bagian selatan
- Samudra Hindia selatan NTB hingga NTT
- Laut Jawa bagian timur
- Selat Makassar bagian selatan
- Laut Banda
- Perairan Kep. Kai-Aru
- Perairan Kep. Tanimbar
- Laut Arafuru
Potensi Gelombang 1,25 - 2,50 m
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan timur P. Simeulue - Kep. Mentawai
- Selat Sumba bagian timur
- Laut Sawu bagian utara
- Perairan selatan P. Rote-Kupang
- Selat Karimata
- Perairan selatan Kalimantan
- Laut Jawa bagian barat hingga tengah
- Selat Makassar bagian tengah
- Laut Bali
- Laut Sumbawa
- Teluk Bone
- Perairan Kep. Wakatobi
- Laut Flores bagian timur
- Laut Maluku
Baca Juga: BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu Keluarkan Peringatan Potensi Gelombang Tinggi!
- Perairan Manui-Kendari
- Perairan Kep. Sangihe-Talaud
- Laut Seram bagian timur
- Perairan Fakfak-Kaimana
- Perairan Yos Sudarso
- Samudra Pasifik utara Halmahera
- Samudra Pasifik utara Papua