JAKARTA, KOMPAS.TV- Amerika Serikat kini tengah kesulitan mendapatkan tenaga kerja, akibat pandemi Covid-19. Kondisi tersebut diperburuk dengan meningkatnya angka pensiun dini, tingkat imigrasi lebih rendah, serta populasi penduduk menua bertambah.
Mengutip Antara, Jumat (19/8/2022), Kamar Dagang AS pada Juni lalu menyebut, ada lebih dari 10 juta lowongan pekerjaan tidak terisi. Sementara jumlah pencari kerja tercatat kurang dari 6 juta.
Di antara orang-orang yang berhenti bekerja pada musim semi 2020, ketika pandemi mulai menghantam perekonomian AS, jutaan orang memilih pensiun dini karena khawatir akan kesehatan mereka.
Baca Juga: Tiongkok Tuduh "Garuda Shield" Upaya Amerika Serikat Bangun Aliansi
Selain itu, dengan aset yang cukup karena pasar saham bergairah saat itu dan harga real estate tinggi, hal itu mendorong pekerja AS untuk pensiun dini.
Kurangnya tenaga kerja AS ini diproyeksi masih akan berlangsung selama beberapa waktu ke depan, hingga bisa kembali ke kondisi sebelum pandemi.
Selain itu, sejumlah pembatasan yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump dan dampak pandemi menyebabkan jumlah warga negara asing yang masuk ke negara itu berkurang drastis.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.