Kreatif, Fashion Show dari Barang Bekas di Semarang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kreatifitas kerap muncul saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya, yang dilakukan oleh para siswa SMA Teuku Umar Kota Semarang, Jawa Tengah, yang secara spontan mengikuti lomba desain baju dari barang bekas.

Aneka model pakaian dengan tema kekinian, diperagakan oleh para siswi yang mewakili masing-masing kelas. Bak model yang berjalan diatas cat walk, para siswi terlihat percaya diri, meskipun desain pakaian yang mereka kenakan dari bahan bekas yang didominasi kertas koran.

Nabila, salah satu siswa mengaku, untuk membuat desain baju seperti yang ia kenakan membutuhkan waktu sekitar satu minggu, dengan menggunakan koran bekas sekitar satu kilogram. Pengerjaan baju dilakukan secara bersama-sama dengan teman satu kelas.

"Kita coba cari referensi, terus dilihat-lihat kayaknya tema burung kalkun itu bagus, jadinya pakai tema ini. Pembuatannya semingguan, satu kelas ikut semua," kata Nabila.

Dipilihnya barang bekas sebagai bahan dasar desain baju yang diperagakan, dimaksudkan agar siswa sadar akan kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"Untuk koran bekas kadang nilainya berapa. Tapi, setelah dikemas menjadi sebuah produk seni ternyata sangat beragam. Disamping untuk membantu pemerintah untuk mengurangi sampah, kita juga memberdayakan mereka (siswa), bahwa kita harus peduli dengan lingkungan," jelas Abdul Aziz, Kepala SMA Teuku Umar.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT yang ke-77 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk mengembangkan bakat siswa dalam mengolah kreatifitas sebagai desainer.

#fashionshow #hutke77ri #semarang