TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Nyawa Rini (29), Ibu rumah tangga asal Kota Tasikmalaya tidak tertolong saat bagian kepala ibu muda itu terantuk aspal saat lomba balap karung perayaan HUT ke-77 RI yang diadakan warga.
Saat mengikuti lomba ibu muda asal Kampung Gunung Bubut Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat itu tidak menunjukkan sedang sakit.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono menjelaskan korban terjatuh saat perlombaan balap karung bersama warga hingga pingsan.
Baca Juga: Khidmat Suasana Upacara HUT RI di Keakwa, Garis Pantai Terpanjang Laut Arafura
Warga sempat membawa korban ke sebuah klinik, namun tak tertolong saat di perjalanan.
"Korban jatuh dan kepala serta wajahnya membentur jalan aspal hingga pingsan dan tidak sadarkan diri selanjutnya warga setempat memberikan pertolongan dan langsung dilarikannya ke Klinik Kayla," ujar Hartono, Rabu malam (17/8/2022) dikutip dari Kompas.com.
Hartono menambahkan dari keterangan saksi, korban masih ceria saat lomba dimulai. Saat berbalik untuk menyelesaikan balap karung, korban tidak kuasa menahan berat badan dan kehilangan keseimbangan hingga terjatuh ke depan.
Warga sempat memanggil korban namun korban tidak sadarkan diri.
Baca Juga: 4 Fakta Lomba Balap Karung 17 Agustus, Ternyata Sudah Ada sejak Zaman Belanda
"Keluarga korban setelah mengetahui musibah itu telah ikhlas atas kejadian itu. Mereka tidak akan menuntut siapapun atas kejadian tersebut. Karena, kejadian yang dialaminya itu merupakan musibah dan keluarga juga sudah memakamkannya di pemakaman umum," ujar Hartono.
Salah satu saksi mata Aef Saefudin (43), mengaku sebelum kejadian korban sangat semangat untuk mengikuti perlombaan.
Beberapa warga setempat sempat ada yang melarangnya karena baru dua bulan melahirkan seorang anak.
Baca Juga: Ragam Baju Adat yang Dipakai Menteri Jokowi saat Upacara HUT ke-77 RI di Istana Merdeka
"Warga setempat berupaya menolong korban setelah jatuh ke jalan aspal, karena di bagian kepala dan wajah paling dahulu membentur. Kami, warga melarikan menggunakan mobil ke klinik tapi nyawanya tidak tertolong setelah sampai di klinik," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.