KUPANG, KOMPAS.TV - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke – 77, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII mengibarkan bendera merah putih di bawah laut , persisnya di di dermaga Mako Lantamal VII, Bolok, Kupang, NTT, Rabu (17/8).
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VII, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Heribertus Yudho Warsono menindaklanjuti perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, untuk mengibarkan bendera merah putih di bawah laut di 77 lokasi nusantara sebagai Isyarat bahwa TNI AL siap menjaga Kedaulatan dan Keamanan di Laut.
Pengibaran bendera di bawah laut di teluk Kupang ini melibatkan 15 penyelam dari Lantamal VII dan 10 penyelam dari unsur-unsur maritim yaitu BKKPN, Basarnas, Bakamla, UNDP, Ditpolairud Polda NTT, serta 3 penyelam dari Komunitas Beta Cinta Laut.
Pelaksanaan pengibaran bendera di bawah laut ini merupakan pemecahan rekor muri pengibaran bendera di bawah laut pada 77 lokasi berbeda di seluruh nusantara secara bersamaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara bersamaan diseluruh Pangkalan TNI AL dengan pelaksanaan vicon yang dipusatkan di Pulau Putri, Kepulauan Seribu, dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono yang mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Sebelum penyelaman, Danlantamal VII menyampaikan bahwa para penyelam harus bangga melaksanakan tugas pengibaran bendera di bawah laut. "Yang kita lakukan saat ini sebagai bukti bahwa TNI AL siap untuk menjaga kedaulatan dan keamanan di seluruh jajaran wilayah laut Indonesia, tegasnya.”
Kegiatan tersebut selaras dengan Perintah Harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, dalam kutipan “Bangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman serta jalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan”.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.